Teheran, Purna Warta – Pemerintah Iran telah mengumumkan hari libur umum kedua berturut-turut di banyak kota dan desa di tengah upaya untuk mengendalikan meningkatnya permintaan pemanas yang telah menekan pembangkit listrik berbahan bakar gas di negara tersebut.
Baca juga: Di Depan Parlemen Iran, Peneliti Indonesia Paparkan 5 Rekomendasi Atasi Tantangan Keluarga
Pemerintah Iran pada hari Minggu memperbarui perintah agar sekolah, universitas, dan departemen pemerintah tetap libur selama dua hari berturut-turut pada hari Senin. Itu terjadi di tengah kampanye untuk mendesak masyarakat agar mengendalikan penggunaan gas alam mereka karena suhu turun hingga di bawah nol derajat Celsius di 18 dari 31 provinsi Iran.
Itu terjadi karena meningkatnya permintaan pemanas telah menyebabkan pembatasan pasokan gas alam ke pembangkit listrik Iran dalam beberapa minggu terakhir. Namun, pembangkit listrik juga berjuang dengan persediaan gasoil dan mazut yang rendah, yang oleh Kementerian Energi disalahkan pada rekor konsumsi listrik selama bulan-bulan musim panas, yang menyebabkan pihak berwenang memberlakukan pemadaman listrik terjadwal di kota-kota besar.
Kantor berita semi-resmi Fars mengatakan bahwa 17 pembangkit listrik di seluruh Iran mungkin terpaksa menghentikan operasi mereka sepenuhnya dalam beberapa hari mendatang karena kekurangan bahan baku. Pihak berwenang Kementerian Minyak Iran mengatakan permintaan gas di sektor rumah tangga dan bisnis negara itu telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa yaitu 601 juta meter kubik (mcm) per hari sementara perkiraan menunjukkan bahwa permintaan dapat mencapai 690 mcm per hari dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Iran Kecam Serangan Israel di Yaman
Mereka juga mengatakan bahwa tekanan gas dapat turun di enam provinsi di timur laut dan barat laut Iran karena meningkatnya tekanan pada jaringan pipa negara itu. Pihak berwenang mengatakan bahwa produksi gas asam di South Pars, ladang gas terbesar Iran yang bertanggung jawab atas lebih dari 70% permintaan negara itu, telah melampaui 712 juta mcm pada hari Sabtu.
Kementerian telah mengatakan awal minggu ini bahwa produksi gasoil di kilangnya telah mencapai rekor 124 juta liter per hari di tengah upaya untuk meningkatkan pasokan bahan bakar yang dikirim ke pembangkit listrik.