Teheran, Purna Warta – Presiden Iran dan anggota kabinetnya mengunjungi makam Imam Khomeini pada hari Sabtu untuk menegaskan kembali kesetiaan pada cita-cita Imam Khomeini mendiang pendiri Republik Islam tersebut pada awal Pekan Pemerintahan.
Baca juga: Iran Laporkan Peningkatan Besar dalam Ekspor Pertanian
Saat acara yang menandai Pekan Pemerintahan di Iran dimulai pada hari Sabtu, Pezeshkian dan para menterinya mengunjungi makam Imam Khomeini di Teheran selatan untuk menegaskan kembali komitmen mereka terhadap jalan dan cita-cita mendiang pemimpin tersebut.
Berbicara pada upacara peringatan di makam tersebut, Pezeshkian berterima kasih kepada Parlemen Iran atas suara kepercayaan kepada pilihan menterinya, dan menggambarkannya sebagai langkah pertama menuju konsensus nasional.
Satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah internal dan menghadapi tantangan adalah persatuan dan solidaritas dalam negeri yang lebih kuat, kata presiden.
Pezeshkian berjanji bahwa pemerintahannya akan bersikap jujur kepada rakyat Iran dan bertindak atas dasar keadilan dan kebenaran.
Ia lebih lanjut menunjuk pada kejahatan keji rezim Israel di Gaza, seraya mencatat bahwa jika rakyat Muslim bersatu erat, rezim Zionis, AS, dan Eropa tidak akan berani mengambil tindakan permusuhan atau melakukan kejahatan di wilayah tersebut.
Baca juga: Araqchi: Badan Diplomatik dan Militer Iran Sepakat Tanggapi Israel
“Musuh berusaha memicu perpecahan di masyarakat. Mereka (musuh) sangat ingin kita tidak bersatu, sehingga kita perlu melakukan sesuatu agar tidak tertipu oleh musuh dan menjaga persatuan dan solidaritas kita,” kata Pezeshkian.
Pezeshkian terpilih sebagai presiden kesembilan Iran setelah pendahulunya Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei.