Pembukaan Front Baru Golan terhadap Israel setelah Gaza dan Lebanon

Pembukaan Front Baru Golan terhadap Israel setelah Gaza dan Lebanon

Damaskus, Purna Warta Setelah Jalur Gaza dan Lebanon Selatan, front baru dibuka kali ini dari Gerbang Golan Suriah yang diduduki terhadap rezim Zionis Israel.

Mengacu pada penembakan enam roket dari Suriah dalam dua tahap, beberapa sumber militer Israel mengklaim bahwa beberapa di antaranya jatuh di area terbuka di Golan yang diduduki dan di garis gencatan senjata, serta mereka mengumumkan pengaktifan sirene peringatan di beberapa daerah di selatan Golan.

Baca Juga : Kondisi Israel Memanas, Hezbollah – Hamas Bertemu di Beirut

Sementara itu, sumber militer Yordania melaporkan bahwa sebuah roket meledak di udara di daerah Wadi Aqraba dan pecahannya jatuh di daerah yang sama di dekat perbatasan Suriah.

Pada saat yang sama, media-media melaporkan tanggung jawab Brigade Quds Suriah dalam menargetkan pangkalan pendudukan di Golan yang diduduki sebagai tanggapan atas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa. Akan tetapi brigade ini belum memberikan tanggapan tentang keakuratan berita tersebut dan mengumumkan bahwa pernyataan resmi akan dibuat melalui komandannya, Mohammad Saeed.

Tentara Israel, pada gilirannya, dengan cepat mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pangkalan di dalam Suriah, termasuk kompleks militer dan pangkalan milik tentara Suriah, dengan serangan udara.

Sumber militer Suriah menekankan bahwa pertahanan udara Suriah mencegat rudal agresif yang menargetkan beberapa daerah di selatan negara itu dan menekankan bahwa beberapa di antaranya ditembak jatuh dan kerusakan yang ditimbulkan hanya bersifat material.

Agresi Israel ini merupakan kelanjutan dari rangkaian serangan baru-baru ini yang menargetkan beberapa pangkalan di wilayah Suriah di sekitar Damaskus dan provinsi Homs.

Baca Juga : Al-Mashat Sambut Delegasi Saudi dan Oman

Setelah saling membom dan ketegangan di front Golan, Suriah menjadi wilayah ketiga setelah Jalur Gaza dan Lebanon dimana rezim Zionis Israel mengumumkan bahwa mereka telah memantau tembakan roket dari sana dalam waktu kurang dari seminggu.

Sementara itu, front internal rezim Zionis Israel, selain kelanjutan demonstrasi menentang Netanyahu dan pemerintah, menyaksikan peningkatan ketegangan akibat serangan Israel berulang kali terhadap Masjid Al-Aqsa, yang menyebabkan konflik di berbagai bagian wilayah Palestina dan wilayah di dalam Garis Hijau.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *