Riyadh, Purna Warta – Pembicaraan antara Rusia dan Amerika Serikat dimulai pada hari Selasa di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, karena kedua belah pihak berusaha mengatasi hubungan yang tegang dan konflik di Ukraina, menurut laporan media Rusia dan AS. Pembahasan berlangsung di Istana Diriyah, tempat yang disediakan oleh Arab Saudi sebagai bagian dari upaya diplomatiknya untuk memfasilitasi dialog, menurut Anadolu.
Baca juga: Tentara Israel Mundur dari Lebanon Selatan, Pertahankan Lima Posisi Perbatasan
Delegasi Rusia dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan termasuk ajudan presiden Yury Ushakov dan Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia.
Di pihak AS, Menteri Luar Negeri Marco Rubio memimpin delegasi, didampingi oleh Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff.
Pejabat dari kedua negara menyatakan bahwa pembicaraan di Riyadh tersebut juga berfungsi sebagai persiapan untuk pertemuan puncak mendatang antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.
Pembicaraan dimulai di hadapan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan Al Saud. Menjelang negosiasi formal, perwakilan dari kedua belah pihak terlibat dalam diskusi informal, menurut Dmitriev.
Ia memperkirakan bahwa bisnis Amerika telah kehilangan lebih dari $300 miliar sejak keluar dari pasar Rusia. “Menemukan cara ekonomi bersama dan solusi positif untuk berbagai masalah sangat penting terutama bagi AS dan banyak negara lain, yang mulai memahami bahwa pasar Rusia sangat menarik dan perlu untuk hadir,” kata Dmitriev.
Baca juga: Anak-anak di Gaza Menderita Saat Israel Menimbang Masa Depan Gencatan Senjata
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat bahwa Arab Saudi dipilih sebagai tuan rumah karena dapat diterima oleh kedua belah pihak. Ia menambahkan bahwa diskusi mengenai partisipasi Eropa dalam pembicaraan mengenai Ukraina masih prematur.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa keterlibatan Rubio difokuskan pada memajukan kepentingan AS dalam kerja sama regional, stabilitas, dan perdamaian.