Pelanggaran Wilayah Udara Suriah oleh Pesawat Tempur F-16 Amerika

Pelanggaran Wilayah Udara Suriah oleh Pesawat Tempur F-16 Amerika

Damaskus, Purna Warta Seorang pejabat Rusia di Suriah melaporkan pelanggaran wilayah udara Damaskus oleh pesawat tempur, drone, dan pesawat mata-mata F-16 koalisi Amerika dalam 24 jam terakhir.

Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah mengumumkan pada hari Minggu bahwa jet tempur koalisi AS melanggar wilayah udara Suriah di wilayah Al-Tanf tiga kali dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga : Velayati Himbau Kewaspadaan Hadapi Plot NATO

Menurut kantor berita TASS, “Oleg Gurinov”, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia, berkata; Dua jet tempur F-16 dan pesawat mata-mata MC-12W dari apa yang disebut koalisi anti-ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat melanggar wilayah udara Suriah lima kali dalam satu hari di Al-Tanf, yang sedang menuju wilayah udara internasional.

Menurut Oleg Gurinov, ada juga 12 laporan pelanggaran protokol pengurangan konflik oleh drone koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat dalam 24 jam terakhir.

Dia menegaskan, tindakan berbahaya tersebut akan meningkatkan risiko pesawat militer menabrak pesawat penumpang.

Pejabat Rusia ini lebih lanjut menekankan bahwa, selain itu, seorang prajurit tentara Suriah terluka parah dalam penembakan terhadap kelompok oposisi pemerintah Suriah di provinsi Idlib.

Jaringan berita Al-Mayadeen melaporkan pada hari Sabtu bahwa Amerika Serikat telah mengirim pasukan dan peralatan ke wilayah pendudukannya di timur dan utara Suriah.

Al-Mayadeen, mengutip sumbernya, melaporkan bahwa Amerika Serikat mengirim elemen-elemen yang dikenal sebagai pasukan Al-Sanadid dan Jaish al-Thuwar serta peralatan pertahanan militer baru ke pangkalannya di Ladang gas dan minyak, Koniko dan Al-Omar di provinsi Deir Ez-Zor.

Baca Juga : Iran Berencana Tukar Produk Petrokimia untuk Barang-Barang Pokok dengan Afrika

Menurut sumber-sumber ini, Washington telah memerintahkan milisi Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan kelompok-kelompok afiliasi mereka untuk siap menghadapi kemungkinan serangan di wilayah tersebut dari Tepi Barat hingga Sungai Efrat.

Sumber-sumber lokal juga melaporkan kepada kantor berita Al-Mayadeen bahwa pasukan Amerika Serikat meluncurkan balon pengintai baru di ladang gas Koniko di utara Deir Ez-Zor, Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *