Pelanggaran Wilayah Udara oleh Drone Koalisi Pimpinan AS di Suriah

Pelanggaran Wilayah Udara oleh Drone Koalisi Pimpinan AS di Suriah

Damaskus, Purna Warta Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah untuk Pihak-Pihak yang berkonflik di Suriah pada Kamis malam, 29 Juni, melaporkan bahwa drone-drone dari apa yang disebut “Koalisi Anti-ISIS Internasional” yang dipimpin oleh AS melanggar wilayah udara Suriah sebanyak 10 kali.

Menurut kantor berita Sputnik, Oleg Gurinov, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak-Pihak yang berkonflik di Suriah, mengatakan: Terlepas dari komitmen pihak Rusia terhadap klausul nota kesepakatan yang ditandatangani antara Rusia dan Amerika Serikat pada 20 Oktober 2015, koalisi anti-teroris yang dipimpin oleh Amerika Serikat terus melanggar protokol-protokol penghentian permusuhan di Suriah.

Baca Juga : Yaman Kecam Penodaan Terhadap Al-Qur’an

Pejabat Rusia ini menambahkan: Drone MQ-9 Reaper Amerika telah mendekati sekelompok pasukan Rusia di dekat Bandara Qurays di provinsi Aleppo tanpa koordinasi dengan pihak Rusia.

Pada Rabu pagi, pusat rekonsiliasi ini juga menyatakan bahwa Amerika Serikat secara jelas dan sengaja melanggar protokol-protokol penghentian ketegangan dan melanggar wilayah udara di Suriah.

Mengacu pada intensifikasi serangan oleh kelompok teroris terhadap pasukan militer dan warga sipil pada bulan Juni, wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia ini mengumumkan bahwa terdapat 47 kasus pelanggaran perjanjian penghentian bentrokan dan serangan permusuhan di daerah-daerah de-eskalasi di Suriah.

Dia menambahkan bahwa Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah untuk Pihak-Pihak yang berkonflik menyaksikan intensifikasi kegiatan kelompok pengacau di Suriah, yang ditujukan untuk mendestabilisasi wilayah yang berada di bawah kendali pasukan pemerintah pusat Damaskus.

Baca Juga : Kementerian Pertahanan Suriah Umumkan Operasi Melawan Teroris

Pelanggaran terkait penerbangan drone dan pesawat koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat di Suriah terus berlanjut.

Militer Rusia menambahkan bahwa pusat tersebut telah mencatat 10 pelanggaran terkait penerbangan drone dari apa yang disebut koalisi internasional anti-ISIS yang dipimpin oleh Amerika Serikat hanya dalam satu hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *