Tehran, Purna Warta – Ismail Mohabipour mengumumkan berita ini pada Jumat malam dan menambahkan: Orang ini terluka dan ditangkap setelah serangan teroris pada Rabu malam 26 Oktober dan menyusul reaksi dari pasukan keamanan dan penegak hukum, kemudian dibawa ke rumah sakit di Shiraz untuk perawatan.
Dia menyatakan belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan bangsa mulia Iran: operasi teroris ini mengakibatkan total 13 martir dan 30 terluka peziarah dan petugas dari tempat haram suci Hazrat Shahcheragh.
Wakil Gubernur Fars mengatakan: 14 orang yang terluka dalam operasi teroris ini masih dirawat di rumah sakit Shiraz.
Sebelumnya, Mohabipour sempat angkat bicara soal memburuknya kondisi teroris ini pada hari Kamis.
Pada malam hari Rabu, seorang bersenjata menyerang para peziarah dan petugas haram suci Hazrat Shahcheragh dan menembaki orang-orang yang tidak bersalah.
Menurut pengumuman gubernur Shiraz, upacara pemakaman para martir serangan teroris di tempat suci Shahcheragh akan diadakan pada pukul 9:00 pada hari Sabtu, tanggal 29 Oktober 2022, dan para syuhada akan dibawa dari bundaran Imam Hossein Shiraz menuju haram suci.
Sebelumnya, perwakilan ahli hukum agama di provinsi Fars dan Imam Jumah dari Shiraz dan gubernur Fars mengeluarkan pesan bersama mengutuk serangan teroris pada hari Rabu di tempat haram Shahcheragh dan mengumumkan tiga hari berkabung publik di provinsi ini, yakni dari hari Kamis.
Menurut pengumuman Deputi Direktur Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kegubernuran Fars, provinsi ini akan ditutup pada hari Sabtu, untuk mengenang para martir haram Shahcheragh.