Tehran, Purna Warta – Wakil kepala kantor kepresidenan Iran untuk urusan politik mengatakan AS telah meminta Iran untuk tidak menargetkan kepentingan dan fasilitas Amerika.
Baca Juga : Presiden Iran: Zionisme Lebih Lemah Dari Jaring Laba-Laba
“Dalam pesan tertulis, Republik Islam Iran memperingatkan para pemimpin AS agar tidak terseret dalam perangkap Netanyahu demi AS: Menjauhlah agar Anda tidak terluka. Sebagai tanggapan, AS meminta Iran untuk tidak menargetkan kepentingan dan fasilitas Amerika,” kata Mohammad Jamshidi dalam postingan di akun X-nya pada hari Jumat.
Surat itu muncul setelah rezim Israel melancarkan serangan udara di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan tujuh penasihat militer Iran.
Para pengamat mengatakan serangan di Damaskus adalah upaya Israel untuk menyeret Amerika Serikat ke dalam konflik langsung dengan Iran, demikian yang dilaporkan Press TV.
Sementara itu, AS mengatakan pihaknya mengirim pesan ke Iran yang mendesak negara tersebut untuk tidak menargetkan pangkalan dan pasukan Amerika.
Berbicara pada konferensi pers pada hari Rabu, juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mencatat bahwa pesan tersebut mengatakan bahwa AS “tidak terlibat” dalam serangan mematikan pada hari Senin terhadap misi diplomatik Iran di Suriah.
Baca Juga : Jenderal Iran: Tidak Ada Lagi Kedutaan Israel yang Aman; Perlawanan Siap Menyerang
“Kami telah menjelaskan kepada Iran bahwa kami tidak terlibat dalam serangan ini, kami tidak mengetahuinya pada saat itu,” katanya.