Tehran, Purna Warta – Kepala bea cukai Iran dan Turki dalam pertemuan bersama menekankan perlunya mengembangkan dan merampingkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara dalam kerangka 12 program operasional.
Baca Juga : Pengiriman Bantuan Udara ke Gaza Dinilai Tidak Efektif dan Tidak Manusiawi
Menindaklanjuti perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara kedua belah pihak sebelumnya serta menyimpulkan program operasional baru disorot oleh Presiden Administrasi Bea Cukai Republik Islam Iran (IRICA) Mohammad Rezvanifar dan Wakil Menteri Perdagangan dan Direktur Turki Jenderal Bea Cukai Sezai UCARMAK.
Dalam pertemuan tersebut, ketua IRICA menyoroti posisi khusus Turki dalam hubungan perdagangan dan ekonomi Iran dengan negara-negara lain dan menambahkan bahwa mengikuti ketentuan perjanjian dan MoU serta merumuskan program operasional baru sangatlah penting, kantor berita Mehr melaporkan.
Beliau juga merujuk pada rencana aksi bersama untuk meningkatkan dan memfasilitasi pertukaran perdagangan bilateral dan menyoroti diadakannya pertemuan perbatasan bersama secara berturut-turut antara manajer kantor bea cukai perbatasan kedua negara yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan perdagangan dan ekonomi, koordinasi antar adat perbatasan kedua negara. dalam transit truk dari perbatasan bersama, dll.
Baca Juga : Menlu Iran: Tanda-tanda Kegagalan Israel di Perang Gaza telah Nyata
Menawarkan layanan berkualitas di kantor bea cukai perbatasan bersama dengan negara tetangga Turki sepanjang waktu, melanjutkan pertukaran dokumen elektronik secara berturut-turut antara kantor bea cukai Iran dan Turki, mengoordinasikan penerapan dan koneksi E-TIR dari Perbatasan Bazargan dan menerjunkan perwakilan Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Eropa (UNECE) di bidang bea cukai, dll. adalah beberapa topik utama yang dibahas antara kedua belah pihak.