Pedersen: Tidak Boleh Ada Hambatan Politik untuk Bantu Korban Gempa Suriah

Pedersen: Tidak Boleh Ada Hambatan Politik untuk Bantu Korban Gempa Suriah

Damaskus, Purna Warta Perwakilan Khusus PBB untuk Suriah menegaskan, tidak boleh ada hambatan politik untuk membantu korban gempa Suriah.

Geir Pedersen, perwakilan khusus PBB untuk urusan Suriah, menuntut untuk tidak mempolitisasi masalah pemberian bantuan kepada korban gempa di Suriah dan menekankan bahwa tidak boleh ada masalah yang menghalangi bantuan untuk mencapai korban gempa di negara ini.

Baca Juga : Naeem Qassem: Ada Sikap Bias Internasional terhadap Rakyat Suriah

Baca Juga : Efek Sanksi Amerika yang Kejam terhadap Damaskus

Menurut situs web Al-Mayadeen, dia menekankan bahwa tidak ada hambatan politik yang dapat mencegah bantuan mencapai korban gempa di Suriah.

Dia menjelaskan: Bantuan tidak boleh dipolitisasi dan ada kebutuhan mendesak dan mendesak untuk memberikan bantuan kepada warga di Suriah, tanpa memandang perbatasan.

Dalam percakapan telepon dengan utusan khusus PBB untuk negara itu, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Al-Mekdad mengkritik sanksi kejam terhadap Suriah dalam situasi saat ini setelah gempa bumi dan mengatakan bahwa sekaranglah waktunya untuk membantu rakyat Suriah, bukan menjatuhkan sanksi terhadap mereka, yang meningkatkan rasa sakit dan penderitaan mereka. Negara-negara saudara dan sahabat telah menyatakan solidaritasnya dengan Suriah dan kepemimpinannya untuk menangani bencana gempa bumi yang dahsyat itu.

Saat menyatakan solidaritas dengan Suriah, Pedersen mengatakan siap melakukan upaya yang diperlukan untuk memobilisasi bantuan dan mendukung Suriah guna menghadapi konsekuensi gempa bumi baru-baru ini.

Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter yang berpusat di Turki mengguncang banyak bagian Asia Barat dan kawasan Mediterania Timur pada dini hari Senin (6/2).

Data dari pusat Seismologi menunjukkan bahwa gempa ini terjadi di perbatasan antara Turki dan Suriah yakni 26 kilometer timur laut Gaziantep, Turki.

Baca Juga : Ansarullah Serukan Pencabutan Pengepungan terhadap Rakyat Suriah

Baca Juga : Barat Hanya Kirim Bantuan kepada Teroris di Daerah yang Dikuasai Pemberontak

Menurut laporan, gempa tersebut tercatat di Turki, Suriah, Lebanon, Palestina, Irak, Yordania, Mesir, Arab Saudi dan sebagian Ukraina dan Eropa termasuk Yunani, Bulgaria.

Pasca gempa bumi di Turki dan Suriah, banyak negara mengumumkan kesiapannya untuk membantu. Berbeda dengan Turki yang lebih dari 65 negara telah mengirimkan bantuan kemanusiaannya ke negara ini, hanya segelintir negara yang mengambil tindakan untuk membantu para korban gempa Suriah. Bahkan PBB belum mampu mengambil tindakan signifikan untuk membantu para korban gempa di Suriah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *