Pecinta Palestina Harus Mendekam di Penjara Saudi, Beda dengan Pecinta Israel

saudi

Riyadh, Purna Warta – Perubahan besar dalam dunia Islam terpancar dari tubuh Arab Saudi, khususnya tentang masalah Palestina. Pecinta al-Quds harus membayar cintanya dengan mendekam di penjara, beda nasibnya dengan pecinta Israel.

Di satu waktu, masalah Palestina menjadi masalah urgen nan utama dunia Muslim, tapi kini berubah drastis. Akun @mtqln (Wathaniyun Mu’taqilun) mengungkap nasib seorang pendukung Palestina yang mendekam di penjara Saudi, Abdul Aziz al-Odah.

“Satu hari pernah masalah Palestina menjadi masalah utama dunia Muslimin. Namun situasi berubah dan cinta Palestina menjadi satu hinaan yang menjerumuskan pecintanya ke penjara. Video di bawah ini adalah cerita seorang pemuda Abdul Aziz al-Odah, salah satu pecinta yang harus membayar cintanya (di penjara),” tweet @mtqln sembari mengupload video.

saudi

Satu akun twiter lainnya, @doamuslims (DOAM) membandingkan nasib dua pecinta Palestina, Abdul Aziz al-Odah dan pecinta Israel, Mohammed Saud.

“Aktivis Saudi, Abdul Aziz al-Odah baru saja ditangkap oleh otoritas Saudi karena tweet mendukung Palestina.

(Sedangkan) bloger Saudi, Mohammed Saud, yang pernah menemui pejabat Israel, terus mentweet mendukung Israel dan mengajak ke normalisasi,” tweet DOAM dikutip The Saudi Reality.

saudi

The Saudi Reality menuliskan satu catatan bahwa fakta ini sendiri telah mempertanyakan klaim Menteri Luar Negeri Saudi tentang kebijakan istana Riyadh akan kasus Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *