Damaskus, Purna Warta – Juru bicara PBB mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera Qatar pada Jumat malam (10/2) bahwa situasi di Suriah adalah bencana akibat gempa tersebut.
Stefan Dujarric menambahkan: Sanksi seharusnya tidak mencegah bantuan dikirim ke yang membutuhkan di Suriah.
Baca Juga : Sana’a: Posisi Iran adalah Teladan bagi Kebebasan Bangsa lain dari Hegemoni Barat
Dengan menyatakan bahwa negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sektor swasta harus sangat murah hati, dia mengatakan: Ada negosiasi berkelanjutan antara anggota Dewan Keamanan untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Suriah.
Juru bicara PBB menambahkan bahwa pa yang tidak ingin kami lihat adalah politisasi bantuan gempa yang dibutuhkan untuk Suriah.
Kebutuhan kemanusiaan di Suriah sangat besar dan kami fokus untuk memberikan bantuan dalam jumlah maksimal, tambah Dujarric.
Dengan menekankan bahwa mereka yang terkena dampak gempa membutuhkan solidaritas internasional yang besar, dia menjelaskan: Kami bekerja untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Suriah dan meningkatkan volumenya, dan kami membantu semua wilayah Suriah.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Suriah sebelumnya meminta negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekretariat organisasi ini, Komite Palang Merah Internasional dan organisasi pemerintah dan non-pemerintah lainnya untuk membantu Suriah dan pemerintahnya menyelesaikan bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh gempa bumi baru-baru ini.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan: Organisasi-organisasi ini dapat membantu warga Suriah di bidang penyelamatan korban gempa, pemindahan jenazah, dan pemberian makanan dan bantuan kesehatan.
Baca Juga : Damaskus: Sanksi Barat Tidak Hargai Nyawa Rakyat Suriah
Kementerian Luar Negeri Suriah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara-negara dan lembaga-lembaga yang telah menyatakan solidaritasnya kepada rakyat negara ini dan menyatakan kesiapannya untuk membantu mereka dalam situasi sulit ini.
Gempa berkekuatan 7,8 skala gelombang bumi internal (Richter) mengguncang Turki selatan dan Suriah utara pada Senin pagi. Menurut statistik terbaru, korban tewas akibat gempa di Suriah ini mencapai 3.637 orang dan korban luka mencapai 7.226 orang.