PBB: 20 Ribu Militan Asing Aktif di Libya

Libya

Tripoli, Purna Warta – Wakil PBB untuk Libya mengingatkan akan terjadinya krisis besar serta pelanggaran bersenjata di Tripoli dan menegaskan kehadiran 20 ribu militan asing bayaran di negara ini.

Stephanie Williams, Wakil PBB urusan Libya, dalam konferensi PBB tentang Libya menjelaskan, “Ini adalah pelanggaran besar-besaran atas kedaulatan Libya… Pelanggaran jelas atas peraturan persenjataan.” Demikian Independent melaporkan, Rabu (2/12).

PBB berhasil mengumpulkan para aktor di Libya, mengundang mereka dalam perundingan untuk membentuk pemerintahan transisi demi menggiring Libya pada Pemilu kepresidenan dan Dewan di Desember 2021.

Stephanie Williams juga mengkritik tajam para aktor asing yang bermain di Libya, yang menurutnya telah membakar konflik via militan proxy bayaran dan senjata perang. Petinggi PBB itu juga mengingatkan investasi besar di bidang tenaga listrik, karena hanya 13 pembangkit yang aktif dari 27 pembangkit yang ada.

“Butuh pada investasi besar, 1 miliar dolar untuk rekonstruksi pembangkit tenaga listrik,” tegasnya.

“Ada 1.3 juta dari 6.8 juta penduduk Libya yang mengharapkan bantuan pada bulan Januari.”

Baca juga: AS Buat Perubahan di Pangkalan Ain Al-Assad Tanpa Beri Tahu Pemerintah Irak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *