Damaskus, Purna Warta – Sumber berita melaporkan bahwa Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menangkap 16 orang pada Minggu malam (31/7), semuanya adalah aktivis media di Raqqah, yang terletak di Suriah utara.
Menurut laporan Al-Quds al-Arabi pada Senin pagi (1/8), orang-orang ini bekerja di departemen media dan institusi lokal kota Raqqah, dan ditangkap oleh pasukan keamanan yang berafiliasi dengan SDF.
Baca Juga : Jika Perang Tidak Dihentikan dan Pengepungan Tidak Dicabut, Yaman Siap untuk Jihad
Laporan itu menambahkan bahwa SDF (pasukan yang berafiliasi dengan AS) menahan mereka tanpa surat perintah atas tuduhan spionase dan tidak mengizinkan mereka untuk menghubungi keluarga mereka atau memiliki pengacara.
Dengan kekalahan kelompok teroris ISIS sebagai kepanjangan tangan militer Amerika Serikat di Suriah pada bulan November 2017, pasukan Amerika langsung menggantikan ISIS dan mulai mengekstraksi dan mencuri minyak dan sumber daya Suriah dari waktu yang sama dengan kekalahan ISIS.
Daerah-daerah yang diduduki oleh tentara Amerika dan milisi yang didukung oleh Washington yang dikenal sebagai tentara Demokratik Suriah (SDF) di al-Hasakah dan wilayah utara Suriah lainnya selalu menjadi saksi protes warga Suriah terhadap kehadiran aksi teroris oleh penjajah Amerika dan milisi terhadap penduduk daerah tersebut.
Baca Juga : Yaman: Jika Koalisi Agresor Inginkan Perang, Kami Siap
Pemerintah Suriah telah berulang kali menekankan bahwa milisi dan pasukan Amerika di timur dan timur laut Suriah ini tidak memiliki tujuan lain selain menjarah minyak negara dan kehadiran mereka adalah ilegal.