Shanaa, Purna Warta – Angkatan bersenjata Yaman mengumumkan operasi yang berhasil menargetkan situs militer Israel di wilayah pendudukan, saat perang Israel di Gaza meningkat. Angkatan bersenjata Yaman menyatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik hipersonik Palestine-2 ke target militer Israel di wilayah pendudukan Yaffa.
Operasi tersebut, yang digambarkan berhasil, dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di tengah “perang genosida” Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Dalam pernyataan mereka, pasukan Yaman berjanji akan terus melakukan tindakan terhadap agresi Israel, Amerika, dan Inggris. Mereka menegaskan kesiapan mereka untuk terus melakukan operasi militer hingga pengepungan di Gaza dicabut dan serangan Israel di wilayah tersebut berhenti.
Pengumuman ini menyusul serangkaian serangan gencar oleh pasukan Yaman terhadap posisi militer Israel dan target lainnya.
Pada hari Senin, unit pesawat nirawak Yaman menyerang lokasi militer di Asqalan, sekitar 50 kilometer selatan Tel Aviv, menggunakan pesawat nirawak kamikaze jarak jauh Yaffa.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, rudal Palestine-2 menghantam Jaffa selatan, melukai sedikitnya 20 pemukim Israel.
Pasukan Yaman juga telah menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab el-Mandeb, yang menegaskan dukungan bagi perlawanan Palestina di Gaza.
Yaman telah berjanji untuk mempertahankan operasi ini selama aksi kriminal militer Israel di Gaza berlanjut, dengan peringatan potensi eskalasi lebih lanjut.
Pada bulan Oktober, Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom siluman B-2 untuk menyerang target-target Yaman guna mendukung rezim Israel. Sejak saat itu, pasukan Israel, Amerika, dan Inggris telah meningkatkan serangan terhadap Yaman dalam upaya untuk menekan aksi balasan oleh Sana’a.