Sana’a, Purna Warta – Jaringan berita televisi berbahasa Arab Iran al-Alam melaporkan serangan pada hari Sabtu (25/3), menyebutkan target pos terdepan AS yang berbasis di dekat ladang minyak al-Omar dan ladang gas Koniko di Provinsi Deir ez-Zour Suriah.
Reporter jaringan itu juga mengatakan helikopter tempur AS terlihat terbang di atas ladang gas Suriah setelah serangan roket.
Berbicara kepada jaringan televisi Qatar Al Jazeera, seorang pejabat Amerika mengatakan salah satu pangkalan AS di Suriah timur telah menjadi sasaran delapan roket.
Setidaknya satu orang Amerika terluka akibat serangan itu, kata pejabat itu, mencatat bahwa Washington sedang menilai tingkat kerusakan yang disebabkan oleh proyektil.
Beberapa jam sebelumnya, pasukan pendudukan AS dilaporkan melancarkan serangan mematikan terhadap sasaran sipil yang berbasis di Dayr al-Zawr.
Serangan itu telah menyebabkan beberapa korban jiwa serta beberapa cedera, kata al-Alam, mengutip pusat dukungan penasehat militer Iran di negara Arab itu.
Pangkalan AS di dekat al-Omar juga diserang roket pada hari Jumat setelah militer Amerika melakukan beberapa serangan udara terhadap posisi pejuang perlawanan di belakang serangan pesawat tak berawak yang telah menewaskan seorang kontraktor Amerika, melukai yang lain, dan juga melukai lima tentara AS.
AS dan sekutunya menginvasi Suriah pada tahun 2014 dengan dalih memerangi Daesh. Kelompok teroris Takfiri muncul ketika Washington kehabisan alasan untuk memperluas campur tangan regionalnya atau memperbesar skalanya.
Pasukan Amerika mempertahankan kehadiran ilegal mereka di tanah negara Arab itu, meskipun Damaskus dan sekutunya berhasil mengalahkan ISIS pada akhir 2017.