Teheran, Purna Warta – Komandan militer tertinggi Iran memerintahkan seluruh angkatan bersenjata untuk mengerahkan unit untuk mencari helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi, yang dilaporkan mengalami kecelakaan di hutan barat laut pada hari Minggu.
Baca Juga : Ansarullah Desak Umat Islam dan Arab Untuk Tidak Diam
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri memerintahkan Angkatan Darat, Korps Pengawal Revolusi Islam, dan Komando Penegakan Hukum Republik Islam Iran untuk mengerahkan seluruh kapasitas dan peralatan mereka untuk mencari helikopter presiden dan untuk operasi penyelamatan dan pertolongan.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) telah mengerahkan 40 tim penyelamat dan tanggap cepat ke daerah di mana helikopter tersebut mengalami kecelakaan.
Berbicara kepada TV pemerintah melalui telepon, Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan helikopter konvoi presiden yang kembali dari Jolfa mengalami pendaratan darurat.
Kecelakaan itu terjadi ketika presiden dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azarbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan.
Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, pemimpin salat Jumat Tabriz, Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, dan Gubernur Azarbaijan Timur Malek Rahmati berada di dalam helikopter tersebut.
Baca Juga : IRGC: Israel Tdak Memahami Apa-apa selain logika kekuatan
Konvoi presiden mencakup tiga helikopter. Dua helikopter yang membawa sejumlah menteri dan pejabat berhasil mendarat dengan selamat di tengah cuaca berkabut.