Teheran, Purna Warta – Dalam sebuah pernyataan, kementerian intelijen Iran mengatakan bahwa dua teroris yang merencanakan serangan terhadap kantor polisi dan melakukan aksi terorisme pemboman di dekatnya di Kerman dilaporkan tewas.
Baca Juga : Iran: AS Dukung Terorisme Israel dengan Memasukkan Ansarullah dalam Daftar Hitam
Menurut Kementerian Intelijen Iran, beberapa teroris yang berafiliasi dengan ISIS telah terbunuh, dan ditangkap di Iran, sehubungan dengan ledakan teroris di Kerman baru-baru ini.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa dua bom buatan tangan yang sangat kuat seberat 20 kilogram disita bersama dengan beberapa senjata.
Penangkapan salah satu pemimpin ISIS Mohammed Imran Tanvir dengan julukan “Abu Imran”. Dia adalah salah satu pemimpin ISIS-Khorasan.
Orang tersebut, yang merupakan spesialis pembuat bom dari kelompok tentara bayaran ISIS, adalah salah satu rekan “Abdullah Tajiki”.
Selain itu, Kementerian Intelijen Iran mengumumkan penangkapan pemimpin ISIS lainnya bernama “Mehtab”, yang juga merupakan salah satu agen yang terkait dengan “Abdullah Tajiki” dan memasuki negara itu dengan menyamar sebagai pekerja yang dirancang oleh Abdullah. Orang ini juga sedang diinterogasi.
Baca Juga : Serangan Teroris di Tenggara Iran Gugurkan Satu Anggota IRGC
Dua serangan bunuh diri terjadi di jalan menuju Makam Martir Kerman pada peringatan empat tahun kemartiran Letjen Qassem Soleimani, di Kerman, tenggara Iran, di mana 91 orang menjadi martir dan 277 lainnya terluka.