Teheran, Purna Warta – Kementerian Intelijen Iran mengumumkan bahwa dua teroris yang terkait dengan serangan teroris Kerman tewas dan beberapa lainnya ditangkap.
Baca Juga : Iran Tolak Klaim Belanda atas Kematian Bayi dalam Serangan Erbil
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (10/1), Kementerian Intelijen Iran mengatakan bahwa dua teroris tewas di Kerman setelah bentrokan bersenjata dengan pasukan kementerian, dan skenario serangan dua tahap mereka yang berbahaya terhadap salah satu pusat kepolisian digagalkan.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa orang yang terkait dengan serangan teroris Kerman ditangkap dan dipindahkan ke pusat penahanan.
Serangan teroris Kerman terjadi pada 3 Januari, bertepatan dengan peringatan pembunuhan ikon anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani, yang menjadi martir dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada tahun 2020.
Dua ledakan terjadi di jalan menuju tempat peristirahatan sang jenderal ketika orang-orang berkumpul untuk memperingati kemartirannya.
Baca Juga : Iran Bongkar 10 Tim Teror Usai Insiden Bom Kerman
Sejauh ini, 93 orang dipastikan tewas dan 284 lainnya luka-luka. Kelompok teroris Daesh (ISIL) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menuai kecaman internasional dari seluruh dunia.