Alquds, Purna Warta – Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel telah menembak mati tiga warga Palestina selama penggerebekan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara, karena ketegangan terus meningkat di seluruh wilayah pendudukan.
Mengutip saksi, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa sejumlah besar pasukan militer Israel menyerbu kamp pada Kamis pagi, dan memicu konfrontasi kekerasan dengan penduduk setempat, di mana tiga warga Palestina tewas.
Ketiga korban diidentifikasi oleh media Palestina sebagai Tariq Aldamj, Siddiqui Zakarneh dan Atta Shilbi.
Penembak jitu Israel ditempatkan di atap bangunan yang menghadap ke kamp, sebelum bentrokan sengit terjadi antara pemuda dan tentara Palestina.
Pasukan Israel kemudian melepaskan tembakan langsung ke arah kerumunan, dan menyebabkan sepuluh orang terluka. Korban luka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis
Pasukan Israel juga menembak langsung ke ambulans selama penggerebekan, dan staf medisnya dilaporkan selamat dari kematian, saksi menambahkan.
Angka terbaru menyebutkan jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun menjadi 216, termasuk 164 di Tepi Barat yang diduduki dan 54 di Jalur Gaza yang terkepung.
Pasukan Israel baru-baru ini melakukan serangan semalam dan pembunuhan di Tepi Barat yang diduduki utara, terutama di kota Jenin dan Nablus, di mana kelompok baru pejuang perlawanan Palestina telah dibentuk.
Menurut PBB, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki tahun ini adalah yang tertinggi dalam 16 tahun.
Kelompok hak asasi lokal dan internasional mengutuk penggunaan kekuatan Israel yang berlebihan dan “kebijakan tembak-bunuh” terhadap warga Palestina.
Insiden sabotase dan kekerasan oleh pemukim terhadap warga Palestina dan harta benda mereka juga menjadi kejadian sehari-hari di seluruh wilayah pendudukan, khususnya di Tepi Barat.
Namun, otoritas Israel jarang menuntut pemukim dan sebagian besar file ditutup karena kegagalan polisi yang disengaja untuk menyelidiki mereka dengan benar.