Teheran, Purna Warta – Pasukan intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah mengidentifikasi dan membubarkan tim teroris Takfiri di provinsi Kermanshah, Iran barat. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, IRGC mengumumkan bahwa elemen teroris Salafi terdeteksi dan ditangkap di Kabupaten Sarpol-e Zahab setelah operasi pengawasan yang rumit.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi bahwa pasukan intelijen IRGC memantau dengan cermat elemen-elemen anti-revolusioner, dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum yang tepat terhadap mereka jika diperlukan.
Pada akhir Oktober, unit Angkatan Darat IRGC menghancurkan empat tim teroris dalam latihan militer, dengan nama sandi “Martir Keamanan”, di provinsi tenggara Iran, Sistan dan Baluchestan, menewaskan empat orang. Juru bicara latihan tersebut, Jenderal Ahmad Shafaei, mengatakan prajurit IRGC telah mendeteksi delapan anggota dari empat tim teroris dan penjahat selama latihan perang tersebut.
Ia mengatakan unit operasional Pasukan Darat IRGC, bekerja sama dengan kantor provinsi Kementerian Intelijen dan pasukan Kepolisian, “memberikan pukulan mematikan” kepada “tim teroris yang bertindak sebagai perwakilan musuh” di provinsi tenggara pada tanggal 31 Oktober.
Jenderal tersebut mengatakan empat teroris ditangkap dan empat lainnya tewas dalam operasi tersebut, seraya mencatat bahwa salah satu elemen utama kelompok teroris yang terlibat dalam serangan fatal terhadap pasukan polisi di Kabupaten Taftan pada tanggal 26 Oktober juga ditangkap.
Kelompok teroris yang disebut Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan keamanan Iran, yang merupakan salah satu serangan paling mematikan di provinsi tersebut dalam beberapa tahun terakhir.