Teheran, Purna Warta – Latihan militer skala besar yang melibatkan 110.000 anggota pasukan Basij (sukarelawan) Iran diadakan di ibu kota Teheran pada hari Jumat, 10 Januari.
Latihan militer tersebut, yang dirancang sebagai latihan budaya dan tempur, telah diselenggarakan oleh divisi Muhammad Rasulullah dari IRGC di Teheran sebagai bagian dari latihan perang Payambar-e Azam (Nabi Besar) ke-19.
Sejumlah peralatan pertahanan telah ditampilkan dalam latihan militer besar-besaran tersebut, dengan nama sandi ‘Rahiyan-e Quds’ (yang menuju al-Quds).
Penyelenggara mengatakan tujuan latihan ini adalah untuk menjaga kesiapan pasukan Basij dalam menghadapi semua ancaman, memperkuat koordinasi, dan mengembangkan keterampilan profesional dalam melawan operasi teroris, melindungi lingkungan perkotaan, dan menyediakan layanan penyelamatan dan bantuan.
Angkatan Bersenjata Iran telah meluncurkan beberapa latihan perang dalam beberapa hari terakhir.
Pejabat Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa negara itu tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya, termasuk kekuatan rudalnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan, dan bahwa kemampuan pertahanan Iran tidak akan pernah menjadi subjek negosiasi.