Pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah Diserang 55 Kali

Pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah Diserang 55 Kali

Damaskus, Purna Warta Wakil juru bicara Pentagon mengumumkan bahwa serangan terhadap pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah mencapai 55 kali sejak 17 Oktober menyusul bentrokan antara kelompok perlawanan Palestina dan rezim Israel.

Baca Juga : Kekuatan Perlawanan Penentu Akhir Situasi Gaza

Sabrina Singh, Wakil Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengatakan kepada wartawan pada Selasa waktu setempat: “Sejauh ini, 27 serangan telah dilakukan terhadap pasukan AS di Irak.”

Pejabat Pentagon ini menyatakan: “Tentara Amerika telah diserang 28 kali di Suriah.”

Menurutnya, 27 tentara Amerika menderita gegar otak dan 32 orang menderita luka ringan dalam serangan tersebut, dan 59 orang di antaranya telah kembali bertugas.

Presiden AS Joe Biden telah bekerja keras di tiga bidang sejak awal konflik antara kelompok perlawanan Palestina dan rezim Israel pada 7 Oktober.
Gedung Putih berupaya membatasi Israel sambil membela hak Tel Aviv untuk menyerang Hamas.

Baca Juga : Amerika: Drone dari Yaman Targetkan Kami

Sementara itu, militer AS sedang diserang di Irak dan Suriah, dan di dalam Amerika Serikat sendiri, Biden berharap dapat mencegah konfrontasi internal dengan Partai Demokrat.

Terdapat perbedaan pendapat yang besar di kalangan Demokrat mengenai kebijakan pemerintahan Biden terhadap perang rezim Zionis Israel melawan Gaza; Sebanyak 46 persen tidak puas dengan manajemen Biden, sementara 50 persen puas dengan kinerjanya.

Dalam beberapa hari terakhir, pangkalan militer AS di Irak dan Suriah telah beberapa kali menjadi sasaran serangan drone, roket, dan rudal.

Menyusul kejahatan dan serangan biadab rezim Zionis Israel terhadap rakyat tertindas di Palestina, khususnya Gaza, dan dukungan Washington terhadap serangan-serangan tersebut, Perlawanan Islam di Irak telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa mereka akan menargetkan pangkalan-pangkalan Amerika di kawasan.

Baca Juga : Kejahatan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *