Teheran, Purna Warta – Pasokan gas alam Iran ke pembangkit listrik mencapai hampir 260 mcm per hari.
Iran memasok gas alam dalam jumlah rekor ke pembangkit listriknya di tengah kenaikan suhu yang tiba-tiba yang telah mendorong peningkatan permintaan pendinginan.
Angka yang dirilis oleh layanan berita Kementerian Minyak Iran Shana pada hari Senin menunjukkan bahwa pembangkit listrik di negara itu telah menerima hampir 259 juta meter kubik (mcm) gas alam pada tanggal 4 Mei. Shana mengatakan bahwa pasokan gas ke produsen besar di seluruh Iran telah mencapai lebih dari 172 mcm sementara rumah tangga dan bisnis telah menerima lebih dari 213 mcm gas pada hari yang sama.
Rekor pasokan tersebut terjadi karena pembangkit listrik Iran mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir di tengah gelombang panas tiba-tiba yang telah menyebabkan peningkatan besar dalam permintaan listrik rumah tangga dan bisnis.
Perusahaan listrik negara Tavanir mengatakan selama akhir pekan bahwa penggunaan listrik di Iran telah mencapai puncaknya pada 58,7 gigawatt (GW) pada tanggal 1 Mei, meningkat 9 GW dari hari yang sama pada tahun 2024. Angka industri menunjukkan pembangkit listrik Iran mengonsumsi sekitar 79 miliar meter kubik (bcm) gas alam per tahun, hampir sepertiga dari total produksi gas tahunan negara itu. Data yang sama menunjukkan bahwa pangsa gas dalam pembangkit listrik di Iran telah meningkat dari 35% pada tahun 1985 menjadi 86% pada tahun 2022.
Hal itu terjadi karena permintaan pembangkit listrik global untuk gas alam meningkat dari 14% menjadi 23% selama periode yang sama.
Iran telah dipaksa untuk melakukan pemadaman listrik sementara di kota-kota besar dan kecil sambil membatasi pasokan listrik ke produsen besar agar mampu mengatasi permintaan listrik yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.