Teheran, Purna Warta – Para anggota parlemen Iran yang baru terpilih mengadakan sidang pertama Parlemen ke-12 setelah kemenangan Revolusi Islam pada Senin, 27 Mei.
Baca Juga : Pejabat Sudan Puji Sistem Kenegaraan Republik Islam Iran
Pertemuan pertama Parlemen baru dimulai pada Senin pagi dengan dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk penjabat presiden Mohammad Mokhber, Ketua Kehakiman Gholam Hossein Mohseni Ejei, komandan militer senior, dan duta besar asing untuk Teheran.
Anggota parlemen tertua telah membentuk dewan ketua transisi yang bertugas mengawasi upacara pelantikan dan memilih dewan ketua resmi.
Alaeddin Boroujerdi, mewakili rakyat Lar, terpilih sebagai ketua transisi Parlemen sebagai anggota parlemen tertua.
Pesan dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei dibacakan kepada anggota parlemen oleh kepala staf Pemimpin. Pemilihan Parlemen dan Majelis Ahli di seluruh negeri diadakan pada tanggal 1 Maret. Sekitar 61 juta warga Iran berhak memilih, termasuk 3,5 juta pemilih pemula.
Baca Juga : Dubes Rusia: Hubungan Rusia-Iran Tetap Stabil Di Bawah Presiden Berikutnya
Pemilihan parlemen putaran kedua diadakan pada tanggal 10 Mei untuk mengisi 45 kursi tersisa di badan legislatif. Ada 290 kursi di Parlemen Iran. Anggota parlemen dipilih untuk masa jabatan 4 tahun, tanpa batasan bagi petahana atau mantan anggota parlemen untuk mencalonkan diri kembali.