Tehran, Purna Warta – Seorang anggota parlemen senior Iran bereaksi terhadap serangan teroris Israel baru-baru ini terhadap konsulat Iran di ibukota Suriah, Damaskus, dan mengatakan bahwa serangan mematikan tersebut menunjukkan “semakin lemahnya” rezim Tel Aviv sebagai akibat dari kegagalannya dalam perang di Gaza.
Baca Juga : 3 Anggota Keamanan dan 8 Teroris Tewas dalam Baku Tembak di Iran Selatan
Vahid Jalalzadeh, ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara eksklusif dengan televisi pemerintah Iran pada hari Rabu.
Dia mengatakan militer Israel belum mampu mengalahkan kelompok perlawanan Palestina selama perang genosida di Gaza, dan menambahkan bahwa mereka sekarang berusaha untuk memainkan “permainan menyalahkan” dengan melakukan serangan “teroris” tersebut.
Jalalzadeh memperingatkan bahwa dengan melakukan serangan teroris seperti itu, rezim Israel bermaksud menyebarkan perang ke negara-negara lain di kawasan dan dunia.
Dia juga mengatakan rezim Israel berupaya untuk menutupi pelanggaran hak asasi manusianya setelah evakuasi Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza dan insiden mengerikan yang terjadi.
Mengutuk standar ganda Barat terhadap serangan teroris ini, Jalalzadeh lebih lanjut menyatakan bahwa kecil kemungkinannya komunitas internasional akan menanggapi kejahatan Israel dengan serius.
Baca Juga : Iran Gagalkan Serangan Teroris untuk Ambil Alih Pangkalan Militer di Tenggara
Dia juga menekankan bahwa Republik Islam akan merespons “pada waktu dan tempat yang tepat” terhadap kejahatan besar ini tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Jalalzadeh mengatakan serangan di Damaskus menunjukkan semakin lemahnya rezim Israel akibat kebuntuan di Gaza. Enam bulan kemudian, rezim yang mengklaim memiliki tentara terbesar kelima di dunia, tidak mampu mengalahkan sejumlah kelompok perlawanan Palestina, tambahnya.
“Melalui operasi ini, yang merupakan terorisme negara, rezim tersebut melanggar semua konvensi internasional mengenai kedutaan besar di ibu kota dunia. Sayangnya, kita terus menyaksikan standar ganda dari badan-badan internasional dan negara-negara Barat mengenai serangan teroris ini,”
Dia juga mengecam kelambanan PBB dalam menghadapi kekejaman rezim Israel yang terus berlanjut, dan mengatakan kejahatan baru apa yang perlu dilakukan rezim tersebut agar badan dunia tersebut mengambil tindakan serius.
Pada Senin sore, pesawat tempur Israel mengebom konsulat Iran, yang terletak di sebelah gedung kedutaan di distrik Mezzeh, Damaskus.
Baca Juga : Orang Nomor Dua Kelompok Hay’at Tahrir Al-Sham Tewas
Serangan udara tersebut menewaskan dua jenderal militer Iran yang sedang menjalankan misi penasehatan ke Suriah serta lima perwira pendamping mereka.
Para pejabat Iran telah menekankan hak negaranya untuk memberikan tanggapan tegas terhadap kejahatan Israel yang melanggar semua kewajiban dan konvensi internasional.