Teheran, Purna Warta – Ketua Parlemen Iran menyatakan dukungan legislatif terhadap respons pembalasan yang menghancurkan terhadap rezim Zionis Israel atas pembunuhan kepala biro politik Hamas yang berada di Teheran sebagai tamu.
Baca juga: Iran Desak Uni Eropa untuk Hentikan Kejahatan Israel
Berbicara pada sesi Parlemen hari Minggu, Mohammad Baqer Qalibaf mengatakan para anggota parlemen menyerukan “reaksi pencegahan” Iran terhadap kejahatan Israel, sedemikian rupa sehingga kepentingan nasional terlindungi.
Balas dendam yang pantas atas kesyahidan Haniyeh, yang berada di Teheran sebagai tamu, harus dilakukan, tambah pembicara tersebut, sambil menyuarakan dukungan penuh Parlemen terhadap setiap keputusan pejabat militer mengenai waktu dan cara menanggapi tindakan agresi Israel.
Parlemen yakin bahwa “pembalasan yang menghancurkan dan bijaksana” Republik Islam terhadap Israel akan memuaskan rakyat Iran dan kekuatan perlawanan serta membuat rezim Zionis dan sponsor utamanya, AS, menyesal, tambah Qalibaf.
AS dan Israel harus memperbaiki perhitungan mereka untuk menghindari kesalahan lain yang membahayakan keamanan dan perdamaian regional mereka, katanya.
Mengacu pada fakta bahwa tidak ada tindakan agresi terhadap Iran setelah kemenangan Revolusi Islam yang belum terjawab, Qalibaf mengatakan kekuatan militer Iran akan “memberikan pelajaran bersejarah kepada musuh teroris dan sponsornya yang licik, yaitu AS. .”
Baca juga: Iran Kecam Penyiksaan terhadap Warga Palestina di Penjara Israel
Rezim Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada dini hari tanggal 31 Juli.
Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, dibunuh di sebuah kediaman khusus di Teheran utara setelah terkena proyektil udara.