HomeTimur TengahParlemen Iran Berencana Tetapkan Militer Kanada sebagai Entitas Teroris

Parlemen Iran Berencana Tetapkan Militer Kanada sebagai Entitas Teroris

Teheran, Purna Warta – Anggota parlemen Iran mengecam keras keputusan pemerintah Kanada untuk memasukkan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke dalam daftar hitam, dan menuntut tindakan balasan terhadap angkatan bersenjata negara Amerika Utara itu.

Baca juga: Israel Intensifkan Invasi ke Rafah, Termasuk Serang Markas UNRWA

Pada hari Minggu, sekelompok 250 anggota parlemen Iran mengajukan mosi yang mengharuskan pemerintah untuk menetapkan Tentara Kanada dan pasukan polisi federal sebagai organisasi teroris. Mereka menyatakan dukungan kuat mereka untuk IRGC dan memuji pembelaannya terhadap keamanan nasional dan integritas teritorial Iran pada tahun-tahun setelah Revolusi Islam 1979.

Para anggota parlemen juga memuji IRGC atas dukungannya terhadap negara-negara tertindas di kawasan Asia Barat, khususnya Palestina, dan peran utamanya dalam menghadapi rezim Zionis yang kriminal.

Mereka menggambarkan IRGC sebagai duri dalam daging musuh-musuh dunia Muslim, terutama Israel dan para sponsornya.

Badan legislatif Iran selanjutnya mencatat bahwa pemerintah Kanada adalah pendukung setia rezim Tel Aviv yang kriminal dan pembunuh anak-anak, menekankan bahwa pencantuman IRGC dalam daftar hitamnya merupakan pelanggaran terhadap semua hukum dan peraturan internasional, dan mengungkap dukungan Ottawa terhadap entitas Zionis.

Para anggota parlemen akhirnya meminta Kementerian Luar Negeri Iran untuk menggunakan semua cara politik dan internasional untuk mengecam tindakan Kanada tersebut.

Dalam tindakan permusuhan terhadap Iran, Menteri Keamanan Publik Kanada Dominic LeBlanc Ottawa pada hari Rabu memasukkan IRGC sebagai “entitas teroris” berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan meminta warga Kanada di Iran untuk pergi.

Bulan lalu, Dewan Rakyat Kanada mengadopsi resolusi tidak mengikat yang menyerukan pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau untuk memasukkan IRGC ke dalam daftar hitam dan mengusir sekitar 700 warga Iran.

Tindakan tersebut menjadikan Kanada negara kedua di Amerika Utara setelah Amerika Serikat yang memasukkan IRGC ke dalam daftar hitam.

Kanada memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dan menutup kedutaan besarnya di Teheran dalam tindakan mengejutkan pada tahun 2012, dengan menyebutkan berbagai alasan, termasuk dukungan Iran untuk Suriah, pekerjaan nuklirnya, dan dugaan ancaman terhadap rezim Israel.

Baca juga: Apa Sikap Calon Presiden Iran terhadap Palestina?

Namun, pada tahun yang sama, Ottawa menghapus Organisasi teroris anti-Iran Mujahedin Khalq (MKO) dari daftar organisasi teroris.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here