Damaskus, Purna Warta – Para kepala suku di provinsi Deir ez-Zor pada pertemuan mereka untuk mendukung tentara dan pemerintah Suriah dan perlunya memerangi Amerika Serikat dan Turki, menyatakan bahwa perlawanan bersenjata adalah satu-satunya cara untuk melawan Amerika Serikat dan Turki.
Para pembesar suku-suku di provinsi Deir ez-Zor di barat laut Suriah pada Senin (22/3) menekankan dalam pertemuan bersama mendukung tentara dan pemerintah Suriah untuk melawan pendudukan AS dan Turki.
Menurut situs Al-Mayadin, tujuan dari pertemuan bersama tersebut adalah untuk menekankan posisi nasionalis suku-suku tersebut, dan menentang pendudukan AS dan Turki di Suriah, dan untuk melawan tindakan separatis yang mengganggu keutuhan nasional Suriah.
Pernyataan akhir pertemuan tersebut menyatakan bahwa perlawanan bersenjata adalah satu-satunya cara untuk mengusir penjajah Amerika dan Turki serta tentara bayaran mereka dari wilayah Suriah, begitu juga suku-suku di Suriah siap memberikan senjata dan dukungan logistik kepada suku-suku di wilayah yang diduduki AS dan Turki.
Pernyataan itu menambahkan: “Suku-suku tersebut adalah bagian dari fondasi nasional Suriah, yang bersama-sama membela keutuhan wilayah dan rakyat Suriah serta siap membantu tentara Suriah untuk membebaskan seluruh wilayah Suriah dari para penjajah. Para kepala suku tersebut tetap setia kepada Presiden Bashar al-Assad sehingga Suriah dapat melewati kondisi krisis ini menuju Suriah yang bermartabat.”
Para pemimpin suku juga mengutuk serangan udara rezim Zionis dan koalisi pimpinan AS dan ISIS di tanah Suriah, dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang mengkonsolidasikan kehadiran ISIS di tepi timur Sungai Efrat untuk memblokir koneksi antara Irak dan Suriah.
Baca juga: Menteri Perminyakan Suriah: Amerika Serikat Jarah Sumber Minyak Layaknya Bandit