Teheran, Purna Warta – Para kandidat yang bersaing untuk menjadi presiden Iran berikutnya harus mempertahankan tingkat kohesi nasional dan persatuan nasional yang dicapai di bawah kepemimpinan kepala eksekutif Iran yang mati syahid, Ebrahim Raisi, kata seorang mantan diplomat karier India.
Baca juga: Komandan Iran: Front Perlawanan akan Berikan Tanggapan Keras kepada Israel jika Serang Lebanon
M. K. Bhadrakumar, yang pernah bertugas di India dalam tugas diplomatik selama tiga dekade, menyampaikan pernyataan tersebut di program Iran Votes 2024 di Press TV pada hari Sabtu.
“Satu hal baik yang harus saya nyatakan sejak awal adalah kohesi yang dimiliki Iran, setelah sekian lama, pada masa kepresidenan Presiden Raeisi,” katanya tentang mantan pejabat senior Iran, yang menjadi martir bersama rekan-rekannya di Iran dalam kecelakaan helikopter di barat laut Iran bulan lalu.
Bhadrakumar melanjutkan dengan menguraikan visinya tentang bagaimana kinerja presiden Iran berikutnya mengingat warisan yang telah ditinggalkan oleh Martir Raeisi.
“Saya berharap para kandidat, meski didesak untuk menunjukkan sesuatu yang unik dan independen, tetap mengingat pentingnya menjaga kohesi, kohesi nasional, persatuan nasional, dan konsensus nasional,” ujarnya.
“Persatuan semacam ini sangat penting bagi Iran,” kata Bhadrakumar, sambil memperingatkan bahwa “jika persatuan nasional tidak ada, maka pihak luar akan mengambil keuntungan dari hal tersebut.”
Di bagian lain dalam sambutannya, ia memuji kinerja dan pencapaian kebijakan luar negeri Presiden Raeisi, dengan menyebutkan peningkatan hubungan Republik Islam dengan Arab Saudi serta peningkatan signifikan hubungan strategis negara tersebut dengan Tiongkok dan Rusia sebagai contohnya.
Masih menyebutkan pencapaian kebijakan luar negeri Raeisi, Bhadrakumar memuji cara mantan presiden tersebut dalam memberikan prioritas pada hubungan Republik Islam dengan negara-negara tetangganya.
Baca juga: Capres Iran: Kebijakan Tekanan Maksimum AS terhadap Iran Gagal Dimasa Raisi
“Dia (Raeisi) membenarkan dirinya sebagai orang yang memiliki tujuan yang sangat jelas bagi Iran dan prioritas nomor satu adalah meningkatkan hubungan Iran dengan negara-negara tetangganya,” katanya.