Teheran, Purna Warta – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengatakan proses pembuatan penghalang di sepanjang perbatasan timur negara itu berlangsung dengan cepat.
Jenderal tertinggi Iran itu melakukan perjalanan ke provinsi tenggara Sistan dan Balouchestan pada hari Rabu untuk mengamati kemajuan program keamanan di daerah perbatasan.
Berbicara kepada wartawan selama kunjungan tersebut, Mayor Jenderal Baqeri mengatakan proses pemasangan penghalang di sepanjang batas timur berjalan cepat.
Ia mengatakan skema keamanan perbatasan, yang merupakan prioritas utama Angkatan Bersenjata, sedang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dan pengalaman yang berhasil.
Jenderal itu juga memuji Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) karena telah mengambil langkah-langkah mendasar untuk menyelesaikan proyek perbatasan.
Langkah-langkah keamanan perbatasan diterapkan untuk melindungi perbatasan timur dari masuknya orang tanpa izin, penyelundupan, dan aktivitas kelompok teroris, tambahnya.
Beberapa bentrokan bersenjata telah meletus di daerah perbatasan antara Iran dan Afghanistan setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada bulan Agustus 2021.
Iran juga bergulat dengan masuknya migran Afghanistan yang melintasi perbatasan dengan harapan memperoleh akses ke hak-hak dasar, seperti keamanan pangan, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) memperkirakan jumlah imigran Afghanistan di Iran sekitar 3 juta. Namun, jumlah ini kemungkinan jauh lebih tinggi, mengingat gelombang pendatang baru, banyak dari mereka tidak berdokumen.