Tel Aviv, Purna Warta – Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Aviv Kohavi akan melawat ke Maroko pada Senin (18/7). Kunjungan tersebut akan menjadi kunjungan pertama panglima militer Israel ke negara Afrika Utara tersebut.
Baca Juga : Keputusan AS Tidak Memiliki Nilai bagi Otoritas Yaman
Sebelumnya, Kohavi mengisyaratkan dirinya akan mengunjungi ‘salah satu negara Arab’ namun tidak menyebut secara spesifik negara mana yang dimaksud. Tidak ada kejelasan mengapa sebelumnya tujuan kunjungan tersebut ditutup-tutupi dari sorotan publik.
Maroko dan Israel memiliki hubungan yang terbuka di bidang pertahanan. Hal ini membuat keduanya dapat dengan leluasa bekerja sama di bidang militer termasuk penjualan senjata Israel ke Maroko. Kerjasama tersebut disepakati melalui MoU yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Pertahanan Maroko Abdellatif Loudiyi.
Pada bulan Maret lalu, pejabat militer senior melakukan kunjungan resmi pertama ke Maroko. Kunjungan tersebut bertujuan untuk merealisasikan kerjasama militer antara keduanya termasuk latihan bersama yang telah digelar pada bulan Juni lalu di Maroko.
Baca juga: Menlu Saudi: Tidak Ada Kesepakatan Dengan Amerika Mengenai Minyak
Sebelumnya, Kohavi juga telah mengunjungi Bahrain. Selain bertemu dengan jajaran pejabat Bahrain, Kohavi juga bertemu dengan panglima militer Qatar. Padahal Qatar tidak punya hubungan terbuka dengan Israel dan tidak melakukan normalisasi dengan rezim tersebut hingga saat ini.