Panglima IRGC: Operasi True Promise 1 dan 2 Hanya Peringatan

True Promise 1 dan 2

Teheran, Purna Warta – Musuh belum menerima pukulan serius dari Iran, kata komandan Korps Garda Revolusi Islam, seraya mencatat bahwa Operasi True Promise 1 dan 2 terhadap rezim Israel hanyalah peringatan. Berbicara di hadapan pasukan IRGC yang menghadiri latihan militer di provinsi Arak pada hari Rabu, Mayor Jenderal Salami mengatakan Iran telah menjadi begitu kuat sehingga dapat mengguncang dunia.

Baca juga: Iran kepada Sekjen PBB: Israel Harus Bertanggung Jawab atas Kejahatan di Palestina

“Iran sangat hebat. Musuh belum menerima pukulan serius dari Iran,” kata komandan tersebut.

Ia menambahkan bahwa apa yang ditunjukkan Iran selama Operasi True Promise 1 dan 2 terhadap rezim Zionis hanyalah “peringatan dan contoh”.

Jenderal tersebut memperingatkan musuh bahwa mereka harus menghadapi penghinaan jika mereka melanjutkan kebijakan jahat mereka terhadap Republik Islam.

Dalam komentarnya pada bulan Desember 2024, Wakil Komandan IRGC Laksamana Muda Ali Fadavi memberikan jaminan bahwa operasi True Promise III akan dilakukan sebagai balasan atas serangan Israel yang menewaskan empat prajurit Iran pada tanggal 26 Oktober 2024.

Jenderal tersebut menyatakan bahwa operasi militer Iran pasti akan terjadi “pada waktu yang ditentukan dan dalam keadaan yang tepat.”

Baca juga: IRGC: Israel Khawatir dan Takut akan Persatuan Bangsa Lebanon. 

Pada tanggal 1 Oktober, Iran menanggapi pembunuhan Israel terhadap kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh, Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah, dan jenderal IRGC Abbas Nilforoushan dengan meluncurkan sebanyak 200 rudal balistik ke pangkalan militer dan intelijen rezim Zionis di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Pada dini hari tanggal 26 Oktober, rezim Zionis menyerang sejumlah lokasi militer di Iran, yang mengakibatkan tewasnya empat prajurit dan seorang warga sipil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *