Teheran, Purna Warta – Laksamana Muda Habibollah Sayyari, Wakil Kepala Angkatan Darat Iran untuk Koordinasi, menekankan bahwa perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kekuatan, kesiapsiagaan, dan pencegahan.
Berbicara di hadapan sekelompok kadet di Universitas Perwira Imam Ali di Teheran pada hari Jumat, Panglima tersebut menyatakan bahwa perang terjadi ketika kurangnya kesiapan; oleh karena itu, selama Angkatan Bersenjata Iran mempertahankan tingkat kesiapan yang tinggi dalam pelatihan, peralatan, dan moral, musuh tidak akan pernah memiliki kemampuan untuk mengancam atau menyerang, dan jika terjadi konfrontasi apa pun, kemenangan akan menjadi milik pasukan yang siap dan setia.
Dalam penjabaran lebih lanjut mengenai misi utama Angkatan Darat Iran, beliau merangkumnya menjadi tiga prinsip utama: menjaga integritas teritorial, menjaga kemerdekaan, dan mempertahankan sistem suci Republik Islam Iran.
Prinsip-prinsip dasar ini memandu semua kegiatan, pelatihan, dan program di Angkatan Darat di setiap tingkatan, dan setiap perwira yang berkomitmen harus memprioritaskan prinsip-prinsip ini dalam tugas mereka, tegas sang komandan.
Laksamana Muda Sayyari menambahkan bahwa Angkatan Darat Iran terus meningkatkan kemampuannya dalam tiga bidang penting: pelatihan, peralatan, dan moral.
Ia menekankan bahwa peningkatan pendidikan militer, modernisasi dan pembaruan peralatan untuk menghadapi ancaman kontemporer, serta pemeliharaan dan peningkatan moral spiritual, berbasis agama, dan revolusioner pasukan sangat penting untuk memastikan kekuatan dan daya tangkal Angkatan Darat.