Panglima AL IRGC: Iran Penjamin Perdamaian dan Keamanan Teluk Persia

Teheran, Purna Warta – Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Angkatan Laut Laksamana Alireza Tangsiri mengartikulasikan visi strategis Iran untuk perdamaian dan keamanan di Teluk Persia, menekankan nilai ekonomi dan warisan sejarah kawasan tersebut sambil memperingatkan ancaman eksternal.

“Saat ini, strategi kami di Teluk Persia adalah perdamaian, keamanan, persaudaraan dan persahabatan,” kata Laksamana Muda Tangsiri, memperingatkan terhadap kehadiran orang asing di kawasan yang mengganggu keamanan kawasan.

“Dari segi keamanan, kawasan ini sangat penting dan pesan perdamaian dan persahabatan telah berulang kali kami sampaikan dan kami mengupayakan terciptanya keamanan di Selat Hormuz serta mengamankan jalur harian 83 kapal yang melintasi selat ini,” ujarnya. ditambahkan.

Komandan tersebut menekankan pentingnya simbolis tanggal 29 April bagi wilayah tersebut, yang menandai berakhirnya 117 tahun pendudukan Portugal di Teluk Persia pada tahun 1622.

Dia menyatakan bahwa kawasan ini “sangat penting” dalam hal masalah keamanan, menekankan pesan perdamaian dan persahabatan Iran yang berulang kali disampaikan kepada negara-negara kawasan.

Tangsiri menekankan pentingnya strategis laut pedalaman, dengan menyatakan bahwa perairan terdalam berada di pesisir Teluk Persia dan jalur air terbaik berada di sisi Iran.

Dia menambahkan bahwa Iran berupaya membangun keamanan di Selat Hormuz dan menjamin keamanan bagi 83 kapal yang melewati selat tersebut setiap hari.

Namun, komandan IRGC menekankan bahwa orang asing membahayakan keamanan Teluk Persia dan Selat Hormuz.

“Wilayah ini strategis dan ekonomis, serta penting bagi kami dan tetangga kami,” kata panglima angkatan laut IRGC, seraya menekankan bahwa “orang asing mengejar dua tujuan buruk” yaitu kehadiran tidak sah dan penjualan senjata di Teluk Persia.

“Mereka yang datang ke wilayah ini dari jarak ribuan mil tidak mencari keamanan. Kami telah menyampaikan pesan perdamaian, persahabatan dan persaudaraan kepada negara-negara Muslim di wilayah tersebut,” tambahnya.

Tangsiri mengatakan Iran telah menekankan “kepentingan bersama dengan negara-negara di kawasan.”

Dia menyatakan para pejabat “harus melaksanakan perintah Pemimpin” dalam mengembangkan kemampuan maritim Iran, dan menambahkan bahwa Teluk Persia memiliki kepentingan ekonomi yang besar, karena memiliki 40% gas dunia dan 62% cadangan minyak dunia.

Teluk Persia, yang luasnya sekitar 251.000 kilometer persegi, di utara dibatasi oleh Sungai Arvand, yang menjadi perbatasan antara Iran dan Irak, dan di selatan oleh Selat Hormuz, yang menghubungkan Teluk Persia ke Laut Iran. Oman dan Samudera Hindia.

Jalur perairan pedalaman yang penting ini berfungsi sebagai koridor komersial internasional, menghubungkan Asia Barat ke Afrika, India, dan Tiongkok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *