Teheran, Purna Warta – Iran tidak ingin meningkatkan ketegangan militer dengan musuh, tetapi berdiri teguh melawan tindakan agresi apa pun, kata Panglima Angkatan Darat Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi.
Baca Juga : Aparat AS Tindak Keras Aksi Protes Aktivis Pro-Palestina di Universitas Texas
Dalam kunjungannya ke pusat komando dan kendali operasi Angkatan Darat pada hari Kamis, Panglima Jenderal Mousavi menghimbau pasukan Angkatan Darat Iran untuk terus menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman.
“Republik Islam Iran tidak bermaksud untuk memperluas perang, namun mereka akan menanggapi agresi apa pun dengan lebih dahsyat dibandingkan sebelumnya,” kata jenderal senior tersebut, mengacu pada operasi pembalasan Iran baru-baru ini terhadap Israel, yang disebut Operasi Janji Sejati.
Ia memuji operasi tersebut sebagai perwujudan indah dari persatuan dan koordinasi antara Angkatan Darat Iran, Korps Garda Revolusi Islam dan Kementerian Pertahanan. Ia mengatakan bahwa kekuatan pencegahan Iran dalam misi hukuman tersebut mengejutkan musuh-musuhnya.
Dalam pertemuan dengan para komandan militer pada tanggal 21 April, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah SEED Ali Khamenei mengagumi Angkatan Bersenjata Iran karena telah mewujudkan kekuatan dan tekad negaranya di kancah internasional dengan melakukan operasi baru-baru ini melawan rezim Israel.
Baca Juga : Raisi: Iran Terlibat dalam Proyek Air dan Listrik di lebih dari 20 Negara
Pada dini hari tanggal 14 April, Pasukan Dirgantara IRGC meluncurkan gelombang rudal jelajah dan balistik serta drone terhadap sasaran militer di wilayah pendudukan sebagai pembalasan atas serangan udara rezim Israel pada tanggal 1 April yang menewaskan tujuh komandan dan penasihat militer Iran di Suriah.