Damaskus, Purna Warta – Sebuah sumber berita mengumumkan serangan terhadap pangkalan militer Amerika lainnya di Suriah timur. Pasukan Amerika menduduki wilayah kaya minyak di Suriah timur dan timur laut. Meskipun pemerintah Suriah berulang kali menyatakan perlunya menarik pasukan asing dari negaranya sesegera mungkin, namun Amerika Serikat masih hadir di Suriah dengan dalih memerangi ISIS.
Baca Juga : Pasukan AS di Pangkalan Ain Al-Asad Irak Menjadi Sasaran Serangan Perlawanan Islam Irak
Menurut jaringan Al-Mayadeen, pangkalan militer AS di ladang gas alam Koniko, yang terletak di sebelah timur Deir Ez-Zor, diserang. Menurut laporan ini, beberapa ledakan terdengar di pangkalan militer AS di ladang gas alam Koniko.
Beberapa jam yang lalu, pangkalan Tanf dan Al-Rukban yang terletak di tenggara Suriah, tempat tentara Amerika ditempatkan, menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak. Sebelumnya, posisi Amerika di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran serangan drone, roket, dan rudal Pasukan Perlawanan Islam Irak.
Perlawanan Islam di Irak telah mengumumkan bahwa serangan-serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Gaza.
Baca Juga : 11 Polisi Iran Gugur dalam Perang Melawan Teroris
Pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, pasukan perlawanan Palestina melancarkan operasi mendadak yang disebut “Banjir Al-Aqsa” dari Gaza terhadap posisi rezim pendudukan Quds, dan untuk membalas dan mengkompensasi kekalahannya serta menghentikan operasi perlawanan, rezim ini telah menutup seluruh penyeberangan Jalur Gaza dan saat ini membombardir wilayah tersebut.