Teheran, Purna Warta – Pangkalan Konstruksi Khatam al-Anbia, konglomerat milik Korps Garda Revolusi Islam, melaksanakan proyek untuk meningkatkan tekanan di ladang gas South Pars di Teluk Persia. Pangkalan Konstruksi Khatam al-Anbia menandatangani kontrak dengan Kementerian Perminyakan Iran pada hari Sabtu untuk melaksanakan proyek tersebut.
Baca juga: Ayatollah Khamenei: Rezim Penindas Berusaha Paksakan Agenda Mereka Sendiri melalui Negosiasi
Proyek peningkatan tekanan tersebut bertujuan untuk mengatasi penurunan tekanan, mempertahankan produksi gas maksimum, mengurangi ketidakseimbangan gas dan bensin, serta mencegah aliran gas ke Qatar dari ladang gas bersama tersebut.
Proyek utama tersebut meliputi rekayasa, pengadaan, konstruksi, transportasi, pemasangan, dan komisioning platform peningkatan tekanan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan para manajer industri minyak menghadiri upacara di Teheran untuk menandatangani kontrak tersebut.
Prakarsa ini akan melibatkan pembangunan dan pemasangan 420.000 ton peralatan dan struktur —dua kali lipat kapasitas lepas pantai Ladang Gas South Pars saat ini— serta pembangunan 600 kilometer jaringan pipa bawah laut, demikian dilaporkan situs web presiden.
Baca juga: Pembahasan Perjanjian Bea Cukai Iran-Jepang Masuk dalam Agenda Parlemen
Selain menciptakan sedikitnya 17.000 lapangan kerja langsung dan 50.000 lapangan kerja tidak langsung, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perusahaan-perusahaan Iran serta mendukung produksi dalam negeri.
Estimasi investasi sekitar $17 miliar diharapkan untuk proyek ini, dengan pendapatan yang diproyeksikan mencapai $780 miliar pada tahun 1430 (2052) menurut kalender Iran.