Damaskus, Purna Warta – Koresponden jaringan Al-Mayadeen memberitakan kematian 4 tentara AS dengan menerbitkan berita serangan roket dan drone terhadap 2 pangkalan militer Amerika di Suriah.
Sumber media melaporkan serangan roket dan drone perlawanan terhadap pangkalan militer Amerika di timur laut Deir Ez-Zor dan pangkalan Amerika di Al-Shadadi di timur laut Suriah sebagai tanggapan atas serangan udara Amerika di dua kota Al-Mayadin dan Al-Bukmal.
Baca Juga : Kekuatan Perlawanan Penentu Akhir Situasi Gaza
Senin, 13 November, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin mengumumkan serangan terhadap dua titik di perbatasan Irak dan Suriah sebagai tanggapan atas serangan pasukan perlawanan terhadap pangkalan Amerika di wilayah tersebut.
Dan dia berkata: “Serangan-serangan ini termasuk pusat kendali komando dan gudang senjata di dekat kota Al-Bukamal dan Al-Mayadin di Suriah…Joe Biden tidak memiliki prioritas lebih tinggi daripada penyerangan terhadap tentara Amerika.”
Namun media lokal memberitakan cerita berbeda dari Austin tentang serangan ini dan menulis: “Sebuah rumah tempat tinggal menjadi sasaran serangan udara Amerika Serikat di kota Al-Mayadin, yang mengakibatkan satu warga sipil meninggal dunia dan melukai satu orang lainnya.”
Situs jaringan Al-Mayadeen Lebanon juga menulis pagi ini, mengutip sumber lapangan: “Menanggapi serangan udara Amerika di dua kota Al-Mayadin dan Al-Bukamal di Deir Ez-Zor, pangkalan militer Amerika di ladang gas Koniko di Deir Ez-Zor dan pangkalan mereka di Al-Shadadi di Suriah menjadi sasaran serangan rudal besar-besaran.”
Baca Juga : Lima Warga Sipil Terluka dalam Serangan Saudi
Menurut sumber-sumber ini: “Perlawanan masyarakat menargetkan pangkalan Amerika Serikat di ladang gas Koniko dan markas besarnya dengan 15 roket. Kurang dari 10 menit setelah serangan ini, helikopter Amerika lepas landas dari pangkalan Koniko, yang kemungkinan besar membawa korban luka akibat serangan ini keluar dari pangkalan.”
Reporter Al-Mayadeen juga melaporkan: “Serangan roket terhadap pangkalan Amerika di Koniko dilakukan dengan roket Grad canggih dan menewaskan empat tentara Amerika.”
Menurut laporan ini, perlawanan rakyat, dalam respons terhadap dua serangan udara AS, menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat di Al-Shadadi, yang terletak di Al-Hasakah di timur laut Suriah, dengan tiga drone.
Menurut laporan ini, perlawanan Islam di Irak menargetkan basis pendudukan Amerika Serikat di desa Al-Khadra’ di Suriah dengan sebuah drone.
Baca Juga : Ansarullah Umumkan Operasi Rudal dan Drone Lawan Israel
Di bawah bayang-bayang berlanjutnya kejahatan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Gaza, kelompok perlawanan Islam Irak turut mendukung perlawanan Palestina sejak hari pertama operasi “Badai Al-Aqsa”. Dan sejauh ini, pangkalan militer Amerika di utara dan barat Irak serta pangkalan pasukan tersebut di Suriah telah menjadi sasaran serangan roket dan drone.