Deir Ez-Zor, Purna Warta – Pasukan tentara Suriah pada hari Kamis meluncurkan operasi melawan teroris ISIS di gurun dan daerah pedesaan antara provinsi Raqqah dan Deir ez-Zor.
Kantor berita Sputnik mengutip sumber lapangan yang mengatakan: Pasukan tentara Suriah telah meluncurkan operasi darat untuk membersihkan gurun dan daerah pedesaan antara provinsi Raqqah dan Deir ez-Zor (Suriah timur). Fokus operasi ini adalah gurun Jabal al-Bishri.
Baca Juga : Analisis Berita: Kemenangan Hizbullah Semakin Dekat Dari Oposisinya di Arena Politik Lebanon
Menurut sumber-sumber ini, tentara Suriah memobilisasi sejumlah besar infanteri dan meluncurkan operasi dengan dukungan udara dari pesawat tempur Suriah dan Rusia. Sebagian besar serangan difokuskan pada pergerakan elemen-elemen ISIS di wilayah terbuka dan wilayah yang diduduki AS di Suriah timur, terutama di perbatasan Suriah-Irak-Yordania.
Dengan dimulainya serangan ini, sejumlah besar elemen ISIS terbunuh dan terluka. Divisi lapis baja 17, 25 dan 5 berpartisipasi dalam operasi ini. Operasi dimulai di daerah gurun al-Resafa di Raqqah.
Beberapa hari yang lalu, elemen-elemen ISIS menyerang sebuah bus tentara Suriah di Raqqah. Serangan itu menewaskan 13 tentara Suriah dan melukai dua orang lainnya.
Juga pada tanggal 2 Juni, elemen teroris juga menyerang sebuah bus penumpang di provinsi timur Suriah Deir ez-Zor, menewaskan tiga warga sipil dan melukai lebih dari 20 lainnya.
Baca Juga : Analis: Tel Aviv Hindari Perang Militer Terhadap Iran Karena Belum Siap
Menurut sumber lapangan, gerakan ISIS adalah karena dukungan dari pasukan teroris AS; Dengan cara pasukan AS ini melatih teroris ISIS di timur laut Suriah. Militer AS telah memulai pelatihan intensif untuk membiasakan elemen-elemen ISIS dengan RPG dan granat berpeluncur roket.
Pelatihan ini untuk sekelompok elemen ISIS yang telah dipenjarakan oleh pasukan Amerika di sebuah penjara di selatan al-Hasakah. Penjara ini terletak di pangkalan Amerika di kota Al-Shadadi.
Sumber-sumber lokal juga melaporkan, Militer AS juga melatih militan ISIS untuk menggunakan rudal anti-tank untuk segera mengangkut mereka ke gurun Deir ez-Zor dan Tadmor, dan kemudian meluncurkan serangan ke posisi tentara Suriah, gedung pemerintah dan rumah-rumah warga sipil.
Laporan media dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa Amerika telah memindahkan ratusan elemen ISIS dari Irak dan dari penjara-penjara al-Hasakah ke sekitar pangkalan ilegal mereka di daerah al-Tanf di perbatasan Suriah-Yordania.
Baca Juga : Damai Arab Saudi-Yordania Atas Nama Program Nuklir Iran