Aleppo, Purna Warta – Pasukan Turki kembali melakukan operasi militer memasuki Suriah utara dengan dalih menghadapi teroris.
Pasukan Turki memasuki Suriah utara pada hari Sabtu (5/2) dengan dalih menghadapi teroris PKK dan kaki tangannya.
Baca Juga : Amerika Serikat dan Tentara Bayarannya Curi Setengah dari Minyak Suriah
Menurut Kantor Berita Anadolu Agency, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pasukan keamanan Turki telah membunuh 14 teroris PKK dan Unit Pertahanan Rakyat di Suriah utara (cabang PKK di Suriah).
Kementerian ini mengklaim: Teroris yang mencoba menyusup ke daerah operasi anti-teroris dan menembak di daerah operasional Turki berhasil dikalahkan oleh Angkatan Bersenjata Turki.
Sejak 2016, Turki telah melakukan tiga operasi kontra-terorisme melintasi perbatasannya di Suriah utara untuk mencegah pembentukan apa yang disebut rute teroris.
Militer Turki telah memperluas kehadiran militernya di Suriah utara dan timur laut sejak 2016 dengan dalih melawan kebangkitan milisi Kurdi.
Baca Juga : Sheikh Zakzaki Sebut Kejadian di Yaman Sebagai Kejahatan Perang
Militan yang menurut pejabat Ankara memiliki ikatan mendalam dengan elemen PKK.
Dalam hal ini, tentara Turki dan teroris sekutu, termasuk Tentara Pembebasan, melakukan Operasi Perisai Efrat pada 24 Agustus 2016, dan menduduki daerah-daerah di provinsi utara Aleppo, termasuk Jarablus.
Pada tanggal 20 Januari 2018, operasi Cabang Zaitun dilakukan di daerah Afrin di provinsi Aleppo. Pada tanggal 9 Oktober 2019, Operasi Mata Air Perdamaian dimulai di provinsi Aleppo, Hasakah dan Raqqah, berakhir dengan pendudukan daerah di jalur perbatasan provinsi Raqqah.
PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, bertanggung jawab atas pembunuhan sedikitnya 40.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga : Dalih Anti-Teror, India Tangkap Jurnalis Kashmir
Baru-baru ini, wilayah utara provinsi Aleppo di Suriah utara dekat perbatasan Turki menyaksikan serangan timbal balik oleh Turki dan teroris sekutunya dengan milisi Kurdi.