Damaskus, Purna Warta – Wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak-Pihak yang berkonflik di Suriah mengatakan bahwa pasukan militer gabungan Suriah dan Rusia melakukan operasi pengintaian dan pencarian terhadap para teroris di provinsi Homs.
Dalam kelanjutan kerja sama militer antara Rusia dan Suriah melawan sisa-sisa kelompok teroris di barat negara ini, pasukan kedua belah pihak melakukan patroli bersama.
Baca Juga : Suriah Kutuk Serangan terhadap Bendungan “Kakhovka”
Oleg Gurinov, wakil Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Pihak-pihak yang berkonflik di Suriah, dalam konferensi pers pada Rabu malam mengatakan bahwa pasukan militer Suriah dan Rusia melakukan operasi pengintaian dan pencarian terhadap para teroris di provinsi Homs, Suriah.
Menurut laporan kantor berita Sputnik, patroli dan operasi bersama pasukan Rusia dan Suriah ini dilakukan di utara dan timur laut provinsi Homs yang terletak di Suriah barat.
Tentang hal ini, Gurinov menjelaskan: Dalam rangka operasi khusus untuk mencari, memblokir, dan menghancurkan kelompok-kelompok teroris, tentara Suriah dan unit gabungan negara ini, bekerja sama dengan kelompok Rusia, melakukan operasi pengintaian dan pencarian. Di provinsi Homs, 20 milisi, 9 senjata dan gudang amunisi, 30 tempat perlindungan kelompok bersenjata ilegal telah dihancurkan.
Baca Juga : Sana’a: Amerika Berusaha Rebut Wilayah-Wilayah Strategis Yaman
Pada saat yang sama, media-media lokal Suriah melaporkan bahwa konvoi koalisi pimpinan Amerika Serikat yang membawa peralatan militer memasuki wilayah di bawah kendali milisi Kurdi yang dikenal sebagai Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dari penyeberangan Al-Waleed di perbatasan dengan Irak.