Muscat, Purna Warta – Kementerian Luar Negeri Oman mengutuk serangan rezim Israel sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Iran.
Baca juga: Iran: AS Terlibat dalam Agresi Israel terhadap Iran
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Oman mengutuk keras serangan Israel hari ini terhadap wilayah Republik Islam Iran, menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan yang jelas.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Agresi ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran dan pelanggaran hukum internasional yang jelas. Ini adalah tindakan provokatif yang mengabadikan kekerasan dan melemahkan upaya untuk mencapai perdamaian, mengurangi ketegangan, dan menyelesaikan krisis melalui cara-cara damai dan diplomatik.”
Kementerian Luar Negeri Oman menambahkan bahwa Kesultanan Oman mengutuk tindakan Israel yang sedang berlangsung, yang mendorong kawasan tersebut menuju ketidakstabilan yang lebih besar. “Kami sekali lagi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah efektif guna menghentikan agresi ini dan mengakhiri pelanggaran terang-terangan terhadap wilayah negara-negara tetangga,” kata pernyataan tersebut.
Oman juga menyerukan resolusi mendasar terhadap krisis di kawasan tersebut dengan mengakhiri pendudukan rezim Israel atas wilayah Palestina dan wilayah Arab lainnya.
Kementerian Luar Negeri Oman selanjutnya mendesak diakhirinya agresi terhadap Gaza, sejalan dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan. Mereka menyerukan pemberian hak kepada rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara Palestina, dengan menekankan bahwa hal ini akan mengarah pada perdamaian yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Baca juga: 7 Tentara Israel Tewas di Lebanon Selatan selama Konfrontasi dengan Hizbullah
Arab Saudi sebelumnya mengutuk agresi militer Israel terhadap Iran, menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan dan pelanggaran hukum internasional. Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan: “Agresi militer yang dihadapi Republik Islam Iran merupakan pelanggaran kedaulatan dan pelanggaran hukum serta norma internasional, dan Arab Saudi mengutuknya.”