Muscat, Purna Warta – Sultan Oman Haitham bin Tariq mengecam standar ganda yang diterapkan orang Barat terhadap kekejaman rezim Israel di Gaza dan Lebanon.
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Rabu, Sultan Oman memuji kebijakan Iran mengenai isu-isu regional.
Menyinggung kejahatan Israel terhadap Gaza dan Lebanon, pemimpin Oman tersebut menekankan perlunya pemerintah negara-negara Barat tertentu untuk menghindari standar ganda dalam masalah ini.
Dia juga menggambarkan dukungan terhadap hak-hak masyarakat Gaza dan Lebanon sebagai salah satu prioritas dan keprihatinan utama Oman, dan menambahkan, “Oman selalu menekankan bahwa kelanjutan dukungan dari negara-negara Barat terhadap kejahatan Israel sama sekali tidak dapat diterima atau dibenarkan.”
Sementara itu, Pezeshkian mengatakan persatuan di antara negara-negara Islam akan mencegah rezim Zionis melakukan kejahatan dengan mudah dan mencegah Amerika dan Barat untuk mensponsorinya.
Presiden Iran juga memuji sikap Oman terhadap kekejaman Zionis di Gaza dan Lebanon, dan menyerukan peningkatan tekanan terhadap negara-negara pendukung Israel untuk menghentikan pembantaian dan kejahatan rezim tersebut.
Di Gaza, setidaknya 42.409 orang tewas dan 99.153 luka-luka akibat serangan Israel sejak Oktober 2023.
Jumlah korban tewas akibat serangan gencar Israel di Lebanon sejak tahun lalu juga meningkat menjadi 2.350 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada Selasa.