Muscat, Purna Warta – Menteri luar negeri Oman mengecam pembunuhan kepala Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel di Teheran, dan memberikan penghormatan kepadanya karena menentang pendudukan dan agresi.
Baca juga: Yordania Mengecam Pembunuhan Haniyeh
Dalam percakapan telepon dengan penjabat menteri luar negeri Iran pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Oman Badr bin Hamad al-Busaidi mengecam pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh dan pelanggaran rezim Israel terhadap integritas teritorial Iran.
“Ismail Haniyeh berdiri di garis depan poros perlawanan terhadap agresi dan pendudukan di wilayah tersebut dan melakukan upaya signifikan untuk menghentikan genosida Zionis di Gaza,” ungkapnya.
“Rezim Zionis harus mengakhiri pendudukannya, dan para pelaku kejahatan ini harus dihukum,” tambah menteri Oman tersebut.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap usulan untuk mengadakan pertemuan para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam, dengan harapan agar pertemuan tersebut dapat diadakan sesegera mungkin.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sementara Iran Ali Baqeri mengatakan, “Rezim Zionis, dengan melewati semua garis merah dan melakukan tindakan teroris yang terang-terangan dengan membunuh Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, dan melanggar integritas teritorial dan keamanan nasional Republik Islam Iran, telah secara serius membahayakan stabilitas dan keamanan regional. Oleh karena itu, Iran akan menggunakan haknya yang sah dan hakiki untuk mengambil tindakan balasan dan menjatuhkan hukuman berat kepada rezim Zionis.”
Baca juga: Iran Kecam Tekanan terhadap Venezuela Terkait Hasil Pemilu
“Dalam konteks ini, Iran telah menyerukan pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam untuk mengatasi kejahatan teroris yang nyata ini dan pelanggaran integritas teritorial dan keamanan nasional Republik Islam Iran,” tambahnya, situs web Kementerian Luar Negeri melaporkan.