Jeddah, Purna Warta – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam komunike terakhirnya menyusul pertemuan luar biasa tingkat menteri luar negeri di Jeddah, Arab Saudi menuntut diakhirinya agresi mematikan rezim Zionis di Jalur Gaza secara menyeluruh dan tanpa syarat.
Baca Juga : Mustahil Halangi Operasi Angkatan Laut Yaman
Dalam pernyataan yang dilansir jaringan berita Al Jazeera, para diplomat terkemuka dari negara-negara anggota OKI juga menyerukan pembukaan kembali penyeberangan perbatasan agar bantuan kemanusiaan segera masuk ke Gaza tanpa hambatan.
Kami memperingatkan bahaya yang disebabkan oleh berlanjutnya kejahatan pembunuhan massal dan pembersihan etnis di Gaza, kata mereka dalam pernyataan bersama, seraya menambahkan bahwa komunitas internasional harus mengambil tindakan praktis untuk memberikan tekanan pada rezim Zionis.
OKI beranggotakan 57 orang yang sekretariatnya di Jeddah mengadakan pertemuan tingkat menteri luar negeri di Gaza atas permintaan Republik Islam Iran.
Bulan lalu, dalam sidang mengenai pendudukan Israel di Palestina, Sekretaris Jenderal OKI dan tim hukum juga menyampaikan pernyataan lisan di Mahkamah Internasional yang berbasis di Den Haag, yang membahas kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya. di Jalur Gaza, menjadi sorotan.
Pernyataan OKI kemudian mengumumkan bahwa sekretariat organisasi ini, bersama dengan media telah mulai memantau kejahatan rezim Zionis terhadap Palestina dan sedang dalam proses mendirikan sebuah observatorium hukum untuk mendokumentasikan kejahatan tersebut.
Baca Juga : Hizbullah Akui Tidak Pernah Berusaha Libatkan Lebanon ke Dalam Perang
Sebelumnya, OKI telah mengadakan pertemuan luar biasa komite eksekutif tingkat menteri luar negeri anggotanya pada bulan Oktober untuk meninjau situasi di Gaza.