Tel Aviv, Purna Warta – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk kunjungan solidaritas ke Israel di tengah perang Hamas dan Israel.
Baca Juga : Assad dan Amir Abdollahian Bahas Palestina
Dilansir dari Times of Israel, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson menolak berkomentar terkait undangan tersebut. “Kita tidak punya rencana kunjungan baru” ujarnya.
Meski begitu, media-media lokal Israel melaporkan bahwa kantor Netanyahu dan Gedung Putih sedang mebicarakan detail-detail terkait undangan tersebut. Jika kunjungan itu terjadi, kemungkinan besar kunjungan tersebut tidak akan diumumkan karena alasan keamanan.
Jika Biden jadi berkunjung, ia akan jadi kepala negara pertama yang datang ke Israel semenjak perang Gaza berkobar. Sebelumnya, Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Lloyd Austin dan Antony Blinken mengunjungi Israel untuk menunjukkan dukungannya terhadap rezim zionis Israel.
Baca Juga : Serangan Israel Tewaskan 1 Jurnalis, 6 Lainnya Luka-Luka
Amerika Serikat telah menempatkan dua kapal induknya, USS Ford dan USS Deisenhauer di laut mediterania untuk memastikan bantuan militer terhadap rezim zionis Israel kapanpun dibutuhkan. Blinken mengunjungi sejumlah negara seperti Yordania dan Arab Saudi sebelum kembali ke Amerika Serikat pada Senin (16/10).