Negara-Negara Arab Sambut Keputusan Trio Eropa mengenai Palestina

Riyadh, Purna Warta Tiga negara Arab yaitu Irak, Kuwait dan Arab Saudi menyambut baik keputusan baru-baru ini yang diambil tiga negara Eropa untuk mengakui Negara Palestina.

Dalam pernyataan terpisah pada hari Kamis, Kuwait dan Irak menyambut baik keputusan Irlandia, Norwegia, dan Spanyol yang secara resmi mengakui negara Palestina.

Baca Juga : Hizbullah Serang Pos Terdepan Israel, Perlawanan Islam di Irak Targetkan Haifa

Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan langkah mereka merupakan langkah awal yang signifikan dalam memulihkan hak-hak rakyat Palestina, dan menekankan bahwa stabilitas regional bergantung pada pembentukan negara Palestina dengan al-Quds sebagai ibu kotanya.

Kementerian Luar Negeri Kuwait memuji keputusan baru-baru ini sebagai langkah positif yang akan membantu implementasi resolusi internasional Dewan Keamanan PBB dan Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002.

Arab Saudi pada Rabu mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan “positif” yang diambil Norwegia, Spanyol, dan Irlandia untuk mengakui negara Palestina.

Kerajaan Saudi mengatakan pihaknya menghargai keputusan “yang menegaskan konsensus internasional mengenai hak yang melekat pada rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” dalam sebuah pernyataan kementerian luar negeri.

Riyadh juga mendesak negara-negara untuk mengambil sikap yang sama, “yang akan berkontribusi dalam menemukan jalan yang dapat diandalkan dan tidak dapat diubah untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi yang memenuhi hak-hak rakyat Palestina.”

Resolusi-resolusi ini bertujuan untuk memberdayakan rakyat Palestina untuk menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan mendirikan negara merdeka di sepanjang perbatasan tahun 1967, dengan al-Quds Timur sebagai ibu kotanya, tambah pernyataan itu.

Baca Juga : Militer Israel Berulang Kali Serang RS yang Terkepung di Gaza Utara

Kementerian menekankan pentingnya semua negara mengikuti jejaknya untuk mencapai resolusi yang adil dan komprehensif terhadap masalah Palestina.

Selain itu, negara-negara Arab lainnya, termasuk Arab Saudi, Qatar dan Mesir, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu menyambut baik perkembangan tersebut dan mendesak negara-negara lain untuk mengikutinya.

Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, juga menggambarkan langkah tersebut sebagai “sebuah langkah penting dalam upaya menegakkan hak kami atas tanah kami.”

Ketua Liga Arab menyebut keputusan tersebut sebagai “langkah berani” yang menempatkan ketiga negara Eropa “di pihak yang benar dalam sejarah dalam konflik ini.”

Irlandia, Norwegia, dan Spanyol pada hari Rabu mengumumkan bahwa mereka telah secara resmi mengakui negara Palestina, dan menambahkan bahwa pengakuan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 28 Mei.

Menanggapi berita tersebut pada hari Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera memanggil kembali duta besarnya untuk Oslo, Dublin dan Madrid dan mengeluarkan “demarche yang ketat” untuk duta besar ketiga negara tersebut di Tel Aviv.

Sebagian besar negara di dunia sudah mengakui negara Palestina. Selain Norwegia, Irlandia, dan Spanyol, sembilan negara Eropa lainnya mengakui negara tersebut.

Dalam perkembangan yang signifikan, Majelis Umum PBB awal bulan ini mendukung upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dengan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk bergabung dan merekomendasikan Dewan Keamanan PBB untuk “mempertimbangkan kembali masalah ini dengan baik.”

Baca Juga : Iran: Perlawanan Palestina Permalukan Israel di Medan Perang

Pemungutan suara bersejarah oleh Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara menyoroti semakin besarnya pengakuan internasional terhadap Palestina sebagai sebuah negara.

Hal ini terjadi di tengah perang brutal Israel di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 35.709 warga Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita, anak-anak, dan remaja. Sebanyak 79.990 warga Palestina lainnya juga menderita luka-luka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *