Beirut, Purna Warta – Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah terpilih sebagai kepala baru gerakan perlawanan Lebanon setelah pendahulu Sayyed Hassan Nasrallah tewas dalam serangan Israel di Beirut selatan bulan lalu.
Baca juga:Menteri Israel Smotrich Serukan Aneksasi penuh Tepi Barat dan Gaza
Pada hari Selasa, Dewan Syura Hizbullah, badan pengambil keputusan utama kelompok tersebut, menunjuk ulama berusia 60 tahun itu untuk jabatan tersebut.
“Berdasarkan keimanan kepada Allah SWT…, kepatuhan terhadap prinsip dan tujuan Hizbullah, dan mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk pemilihan Sekretaris Jenderal, Dewan Syura Hizbullah telah memilih Yang Mulia Sheikh Naim Qassem sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah, mempercayakannya dengan panji yang diberkahi dalam perjalanan ini. Kami berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk memberinya keberhasilan dalam misi terhormat ini untuk memimpin Hizbullah dan perlawanan Islamnya,” kata dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut juga berjanji kepada para korban yang gugur, para pejuang perlawanan Islam serta bangsa Lebanon yang teguh dan setia bahwa Hizbullah akan berpegang teguh pada prinsip, tujuan, dan jalannya untuk menjaga api perlawanan tetap menyala dan panjinya tetap tinggi hingga kemenangan akhir.
Syekh Qassem adalah tokoh veteran di Hizbullah, yang telah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal kelompok perlawanan Lebanon tersebut sejak tahun 1991.
Ia diangkat sebagai wakil sekretaris jenderal di bawah mendiang sekretaris jenderal Hizbullah, Abbas al-Musawi, yang tewas akibat serangan helikopter Israel pada tahun 1992, dan tetap memegang jabatan tersebut saat Nasrallah menjadi pemimpin.
Baca juga: Cemarkan Nama Baik Ikon Perlawanan, MBC Saudi Pecat Direktur Berita
Aktivisme politiknya dimulai di Gerakan Amal Lebanon, yang didirikan pada tahun 1974. Ia meninggalkan Amal pada tahun 1979, setelah Revolusi Islam Iran, yang membentuk pemikiran politik banyak aktivis muda Lebanon.
Ia ikut serta dalam pertemuan-pertemuan yang berujung pada pembentukan Hizbullah pada tahun 1982.
Sheikh Qassem telah lama menjadi salah satu juru bicara utama Hizbullah, dan telah melakukan banyak wawancara dengan media asing.
Ia lahir pada tahun 1953 di distrik Basta Tahta, Beirut, dan keluarganya berasal dari kota Kfar Fila di provinsi Nabatieh, Lebanon selatan.