Mulai Februari 2024, Sidang Netanyahu Berlangsung 4 Kali Seminggu

Sidang

Tel Aviv, Purna Warta Sidang kasus korupsi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan diadakan empat kali seminggu mulai bulan Februari 2024 mendatang. Hal ini diumumkan Pengadilan Tinggi Israel pada Senin (25/12). Saat ini proses persidangan untuk kasus Netanyahu dilakukan dua kali dalam satu minggu.

Baca Juga : Hari Natal, Tentara Israel Serang Kamp Pengungsi di Jenin

Perdana Menteri inkumben Israel ini memiliki sejumlah kasus, salah satunya adalah kasus 4000. Kasus ini menuduh Netanyahu melakukan regulasi yang menguntungkan raksasa telekomunikasi Bezeq yang dimiliki oleh Shaul Elovitch sebagai imbalan untuk melakukan intervensi editorial di outlet berita Walla, yang juga dimiliki oleh Elovitch. Netanyahu dijerat dengan tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam kasus ini.

Kemudian, pengadilan akan melanjutkan dengan mendengarkan kesaksian dalam sidang Kasus 1000, yang berkaitan dengan “hadiah-hadiah” yang diduga diterima oleh Netanyahu dari sejumlah miliarder, dan Kasus 2000, di mana ia diduga bernegosiasi untuk mendapatkan liputan media positif di surat kabar Yedioth Ahronoth sebagai imbalan atas upaya Netanyahu yang membatasi gerak rival medianya. Dalam kedua kasus tersebut, Netanyahu dijerat dengan tuduhan penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

Baca Juga : Duta Besar Iran: Syahid Mousavi Adalah Syahid di Jalan Al-Quds

Kenyataan bahwa Netanyahu adalah seorang kriminal membuat masyarakat Israel berang dan melakukan aksi demonstrasi setiap minggu di alun-alun Tel Aviv dan di depan kediaman sang Perdana Menteri. Mereka menyebutnya sebagai Crime Minister dan menuntunya untuk turun jabatan. Aksi-aksi ini berubah menjadi demonstrasi menuntut pemulangan tawanan semenjak peristiwa 7 Oktober dimana masyarakat menyalahkan Netanyahu atas gagalnya aparat keamanan Israel dalam meredam serangan Hamas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *